Sungailiat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendata sebanyak lima rumah warga di daerah itu rusak terdampak angin kencang, Sabtu.
"Berdasarkan data, lima rumah warga yang rusak tersebut masing-masing tiga unit di Desa Jurung, Kecamatan Merawang dan dua unit di Desa Air Buluh Mendo Barat," kata Kepala pelaksana Kepala Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Bangka Rusmansyah di Sungailiat, Minggu.
Ia mengatakan lima rumah warga di wilayah berbeda yang terdampak bencana alam tersebut mengalami rusak ringan hingga berat.
"Kami sudah menerjunkan tim di lapangan melakukan koordinasi dengan masing-masing pemerintah desa setempat supaya warga yang menjadi korban mendapatkan bantuan," katanya.
Hasil koordinasi itu, kata dia, tim menyarankan ke pemerintah desa untuk membuat proposal mengajukan bantuan untuk korban bencana alam.
"Proposal yang diajukan nantinya dilengkapi dengan bukti dokumen foto, serta rincian kebutuhan material yang akan digunakan untuk perbaikan rumah," kata Rusmansyah.
Dia mengimbau seluruh masyarakat yang berada di daerah rawan bencana supaya tetap memperhatikan kondisi lingkungan, karena intensitas hujan masih cukup tinggi yang biasanya disertai angin kencang.
"Masyarakat harus memperhatikan lingkungan, segera tebang pohon yang tinggi berada di pinggir rumah, jaga kebersihan atau saluran air untuk mencegah ancaman banjir," katanya.
