Sebanyak dua anggota Panwaslu Kelurahan dan Desa (PKD) di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendapatkan perawatan intensif dari tim medis karena mengalami kelelahan dan sakit saat mengawal proses pencoblosan Pemilu 2024 di daerah setempat.

"Dua pengawas kami kelelahan dan "tumbang" saat mengawal hari pungut hitung, diduga kelelahan dan sekarang sedang dirawat secara intensif," kata Ketua Bawaslu Bangka Selatan Amri di Toboali, Jumat.

Dua PKD yang sakit tersebut atas nama

Asmin yang bertugas sebagai Panwaslu Kelurahan dan Desa (PKD) Kelurahan Teladan dan Helen Pengawas TPS Desa Bangka Kota.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, Asmin tumbang ketika proses pungut hitung dan rekapitulasi di tingkat TPS. Sekarang Asmin tengah menjalani menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan," ujar Amri.

Sedangkan Helen, pengawas TPS Desa Bangka Kota jatuh sakit saat proses pemungutan suara berlangsung dan hingga kini Helen masih dirawat di Puskesmas Simpang Rimba.

"Alhamdulillah kondisi keduanya sudah mulai membaik setelah mendapatkan perawatan intensif, namun belum boleh kembali ke rumah sampai kondisinya benar-benar membaik," ujarnya.

Kendati demikian, Amri meminta mereka untuk fokus memulihkan kesehatannya dan tidak perlu kuatir terkait biaya perawatan dan Amri sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas kejadian ini.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Panwascam untuk menyelesaikan tugas di TPS yang ditinggal oleh dua petugas yang sakit itu," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024