Pejabat (Pj) Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), M Haris mengajak seluruh pegawai di pemerintah daerah itu meningkatkan pembayaran zakat dan infak melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
"Saya mengajak seluruh pegawai meningkatkan membayar zakat, infak. Dana yang dikumpulkan itu akan digunakan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata M Haris di Sungailiat, Selasa, saat sosialisasi mengenal Baznas.
Ia mengatakan ASN tidak hanya bekerja, namun juga beramal untuk kepentingan di akhirat kelak, sekaligus memberi manfaat langsung kepada masyarakat lewat zakat dan .
"Saya memberikan apresiasi besar atas kerja Baznas yang selama ini telah dilakukan, membantu mewujudkan program pemerintah," ujarnya.
Sebagai lembaga pemerintah non-struktural yang menerima dan menyalurkan zakat dan infak dari muzaki untuk mustahik yang membutuhkan, Baznas mempunyai kewenangan mengumpulkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Ketua Baznas Kabupaten Bangka Nasir Hasan mengatakan dana yang berhasil dihimpun akan disalurkan kembali kepada mustahik dalam bentuk yang disesuaikan kemampuan dan kebutuhan.
Untuk membantu sanitasi atau penanganan program setop buang air besar sebarangan, pihaknya sudah membangun sejumlah jamban untuk masyarakat. Selain jamban pernah juga membangun rumah layak huni.
"Kami juga sebelumnya telah menyalurkan zakat bagi 2.000 mustahik di Kabupaten Bangka yang tersebar di sejumlah kecamatan," kata Nasir Hasan.
Ia mengatakan zakat hukumnya wajib jika telah memiliki jumlah harta tertentu. Berbeda dengan sumbangan atau donasi yang bersifat sukarela. Jadi pihaknya berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saya mengajak seluruh pegawai meningkatkan membayar zakat, infak. Dana yang dikumpulkan itu akan digunakan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata M Haris di Sungailiat, Selasa, saat sosialisasi mengenal Baznas.
Ia mengatakan ASN tidak hanya bekerja, namun juga beramal untuk kepentingan di akhirat kelak, sekaligus memberi manfaat langsung kepada masyarakat lewat zakat dan .
"Saya memberikan apresiasi besar atas kerja Baznas yang selama ini telah dilakukan, membantu mewujudkan program pemerintah," ujarnya.
Sebagai lembaga pemerintah non-struktural yang menerima dan menyalurkan zakat dan infak dari muzaki untuk mustahik yang membutuhkan, Baznas mempunyai kewenangan mengumpulkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Ketua Baznas Kabupaten Bangka Nasir Hasan mengatakan dana yang berhasil dihimpun akan disalurkan kembali kepada mustahik dalam bentuk yang disesuaikan kemampuan dan kebutuhan.
Untuk membantu sanitasi atau penanganan program setop buang air besar sebarangan, pihaknya sudah membangun sejumlah jamban untuk masyarakat. Selain jamban pernah juga membangun rumah layak huni.
"Kami juga sebelumnya telah menyalurkan zakat bagi 2.000 mustahik di Kabupaten Bangka yang tersebar di sejumlah kecamatan," kata Nasir Hasan.
Ia mengatakan zakat hukumnya wajib jika telah memiliki jumlah harta tertentu. Berbeda dengan sumbangan atau donasi yang bersifat sukarela. Jadi pihaknya berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024