Juara bertahan Daniil Medvedev dan Jannik Sinner berpotensi menjalani pertandingan ulang yang menegangkan seperti final Australian Open di Miami Open, yang pertandingan undian utama akan dimulai pada Jumat (22/3).
Keduanya bisa saja saling berhadapan di semifinal ajang ATP Masters 1000 tersebut, di mana Medvedev mengalahkan Sinner untuk merebut gelar tahun lalu, setelah keduanya ditempatkan di paruh bawah undian, menurut catatan ATP, dikutip Selasa.
Namun, tidak ada petenis yang akan menganggap remeh pencapaian para petenis empat besar di Hard Rock Stadium mengingat bintang-bintang top dunia itu mengejar kesuksesan di leg kedua "Sunshine Double" pada Maret.
Peraih gelar 20 kali tingkat tur, Medvedev, yang berupaya keras untuk memenangi ajang yang sama dua kali untuk pertama kalinya, akan memulai upayanya itu melawan Max Purcell atau Marton Fucsovics.
Dua petenis ATP Tour yang sedang dalam performa terbaiknya, Ugo Humbert dan Sebastian Baez, berpotensi menjadi lawan Medvedev di babak keempat, sementara finalis Miami 2022 Casper Ruud mungkin menunggu di perempat final.
Perjalanan Sinner di Miami dimulai melawan Pedro Cachin atau petenis kualifikasi. Petenis asal Italia itu ingin bangkit kembali dengan cepat setelah Carlos Alcaraz mengakhiri 16 kemenangannya beruntunnya pada awal musim 2024 di semifinal Indian Wells.
Sinner bisa saja menghadapi semifinalis California lainnya yang kalah, Tommy Paul, di babak keempat. Unggulan kedelapan Hubert Hurkacz, yang mengalahkan Sinner di final Miami pada 2021, diunggulkan untuk menjadi lawannya di perempat final.
Di paruh atas undian, unggulan teratas Alcaraz mengincar untuk menjadi petenis yang memenangi "Sunshine Double" setelah Roger Federer pada 2017. Juara Indian Wells itu bertemu Aleksandar Vukic atau Roberto Carballes Baena di pertandingan pembukanya.
Favorit tuan rumah unggulan ke-16 Ben Shelton kemungkinan akan menjadi lawan Alcaraz pada babak keempat, yang memenangi satu-satunya pertemuan head to head mereka sebelumnya di Toronto tahun lalu.
Shelton saat ini menjadi petenis nomor dua Amerika di belakang Taylor Fritz. Fritz yang menjadi unggulan ke-12 menghadapi awal yang sulit di Miami dengan melawan juara Los Cabos Jordan Thompson atau Nuno Borges, yang sukses mempertahankan gelarnya di ajang ATP Challenger Tour 175 di Phoenix pekan lalu.
Unggulan keempat Alexander Zverev berpotensi menghadapi Felix Auger-Aliassime di pertandingan pembukanya. Zverev, finalis di Miami pada 2018, akan melawan pemenang pertandingan babak pertama antara Auger-Aliassime dan petenis kualifikasi.
Lawan Kei Nishikori, yang absen selama tujuh bulan, adalah Sebastian Ofner. Mantan petenis Jepang peringkat empat dunia Nishikori, yang mencapai final di Miami pada 2016, belum pernah bermain sejak Juli lalu karena cedera.
Matteo Berrettini, yang mencapai final Phoenix Challenger pekan lalu, akan memimpin 3-2 head to head atas Andy Murray dalam pertarungan babak pertama yang menarik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Keduanya bisa saja saling berhadapan di semifinal ajang ATP Masters 1000 tersebut, di mana Medvedev mengalahkan Sinner untuk merebut gelar tahun lalu, setelah keduanya ditempatkan di paruh bawah undian, menurut catatan ATP, dikutip Selasa.
Namun, tidak ada petenis yang akan menganggap remeh pencapaian para petenis empat besar di Hard Rock Stadium mengingat bintang-bintang top dunia itu mengejar kesuksesan di leg kedua "Sunshine Double" pada Maret.
Peraih gelar 20 kali tingkat tur, Medvedev, yang berupaya keras untuk memenangi ajang yang sama dua kali untuk pertama kalinya, akan memulai upayanya itu melawan Max Purcell atau Marton Fucsovics.
Dua petenis ATP Tour yang sedang dalam performa terbaiknya, Ugo Humbert dan Sebastian Baez, berpotensi menjadi lawan Medvedev di babak keempat, sementara finalis Miami 2022 Casper Ruud mungkin menunggu di perempat final.
Perjalanan Sinner di Miami dimulai melawan Pedro Cachin atau petenis kualifikasi. Petenis asal Italia itu ingin bangkit kembali dengan cepat setelah Carlos Alcaraz mengakhiri 16 kemenangannya beruntunnya pada awal musim 2024 di semifinal Indian Wells.
Sinner bisa saja menghadapi semifinalis California lainnya yang kalah, Tommy Paul, di babak keempat. Unggulan kedelapan Hubert Hurkacz, yang mengalahkan Sinner di final Miami pada 2021, diunggulkan untuk menjadi lawannya di perempat final.
Di paruh atas undian, unggulan teratas Alcaraz mengincar untuk menjadi petenis yang memenangi "Sunshine Double" setelah Roger Federer pada 2017. Juara Indian Wells itu bertemu Aleksandar Vukic atau Roberto Carballes Baena di pertandingan pembukanya.
Favorit tuan rumah unggulan ke-16 Ben Shelton kemungkinan akan menjadi lawan Alcaraz pada babak keempat, yang memenangi satu-satunya pertemuan head to head mereka sebelumnya di Toronto tahun lalu.
Shelton saat ini menjadi petenis nomor dua Amerika di belakang Taylor Fritz. Fritz yang menjadi unggulan ke-12 menghadapi awal yang sulit di Miami dengan melawan juara Los Cabos Jordan Thompson atau Nuno Borges, yang sukses mempertahankan gelarnya di ajang ATP Challenger Tour 175 di Phoenix pekan lalu.
Unggulan keempat Alexander Zverev berpotensi menghadapi Felix Auger-Aliassime di pertandingan pembukanya. Zverev, finalis di Miami pada 2018, akan melawan pemenang pertandingan babak pertama antara Auger-Aliassime dan petenis kualifikasi.
Lawan Kei Nishikori, yang absen selama tujuh bulan, adalah Sebastian Ofner. Mantan petenis Jepang peringkat empat dunia Nishikori, yang mencapai final di Miami pada 2016, belum pernah bermain sejak Juli lalu karena cedera.
Matteo Berrettini, yang mencapai final Phoenix Challenger pekan lalu, akan memimpin 3-2 head to head atas Andy Murray dalam pertarungan babak pertama yang menarik.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024