Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah menyalurkan sebanyak 171,81 ton beras cadangan pangan pemerintah (CPP), untuk mengendalikan inflasi daerah.

"Dalam tiga bulan ini kita sudah salurkan 171,81 ton beras CPP untuk memperkuat ketahanan pangan warga dan mengendalikan inflasi," kata Sekda Bangka Selatan Harris Setiawan di Toboali, Rabu.

Dia menjelaskan, Pemkab Bangka Selatan mencatat sebanyak 5.727 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di delapan kecamatan.

"Program CCP ini akan terus berjalan secara berkelanjutan selama enam bulan ke depan, dan kita sudah siapkan sebanyak 343,62 ton Beras," katanya.

Pemkab Bangka Selatan juga sudah menggelar operasi pasar pada beberapa titik dengan menyalurkan rata-rata sebanyak delapan ton beras.

"Setiap operasi pasar kita rata-rata menyalurkan sebanyak delapan ton beras kepada warga, dan ternyata sangat efektif untuk menekan harga beras di pasar," katanya.

Bahkan, kata Sekda, secara berkala operasi pasar pangan beras murah juga sudah menjadi agenda rutin digelar bersamaan dengan kegiatan ajak bupati sambang kampung (aik bakung).

"Operasi pasar pangan yang digelar bersamaan dengan program aik bakung ini memang sudah berjalan efektif selama satu tahun lebih," kata Harris.

Sekda Bangka Selatan juga menyatakan optimistis kegiatan operasi pangan murah bersamaan dengan kegiatan aik bakung ini sangat efektif dalam menjaga stabilitas harga.

"Gerakan pangan murah ini terus kita gencarkan sampai harga beras kembali stabil," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024