Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menindaklanjuti kejadian kenakalan remaja yang dilakukan pada malam hari di salah satu pusat keramaian yang berada di Kecamatan Parittiga.
"Beberapa waktu lalu sempat beredar video terkait adanya perkelahian yang dilakukan sejumlah remaja di bundaran lampu merah Kecamatan Parittiga, kami berupaya melakukan pencegahan agar kejadian tidak terulang," kata Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Ipda Ardianis di Mentok, Kamis.
Ia mengatakan upaya pencegahan yang dilakukan personel Polres Bangka Barat yaitu menggelar patroli bersama di sejumlah lokasi yang dinilai rawan, terutama di lokasi kejadian sebelumnya.
"Ini kita lakukan untuk mencegah sekaligus menciptakan situasi tertib dan aman di masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadhan ini," katanya.
Menurut dia, kehadiran personel di sejumlah lokasi itu diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada warga sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas dengan nyaman.
"Kita juga mencegah jenis kenakalan remaja lainnya, seperti balap liar, pencurian dan tindak kriminal lainnya, termasuk perang sarung yang akhir-akhir ini sering muncul di media sosial," ujarnya.
Patroli sebagai bentuk pencegahan ini dilakukan personel Polres Bangka Barat dan Polsek Jebus secara rutin setiap sore dan subuh.
Pihaknya juga melibatkan personel Bhabinkamtibmas untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat agar bisa ikut berperan aktif melakukan pencegahan sejak dini sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif.
"Kita akan terus menggencarkan patroli di lokasi-lokasi lain di seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama bulan suci Ramadan," ujarnya.
Personel Bhabinkamtibmas Desa Puput, Kecamatan Parittiga, Briptu Domel mengatakan peristiwa perkelahian yang melibatkan sejumlah remaja seperti yang beredar dalam bentuk video tersebut benar terjadi di bundaran lampu merah Kecamatan Parittiga.
"Saat ini kami terus melakukan pemantauan lokasi tersebut, dan setelah kejadian sampai sejauh ini belum terjadi keributan susulan," katanya.
Ia berharap situasi kondusif seperti ini terus terjaga sehingga masyarakat semakin aman, tertib, sehingga bisa beraktivitas dengan nyaman dan produktif.
"Kami terus melakukan patroli agar kejadian tidak terulang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Beberapa waktu lalu sempat beredar video terkait adanya perkelahian yang dilakukan sejumlah remaja di bundaran lampu merah Kecamatan Parittiga, kami berupaya melakukan pencegahan agar kejadian tidak terulang," kata Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Ipda Ardianis di Mentok, Kamis.
Ia mengatakan upaya pencegahan yang dilakukan personel Polres Bangka Barat yaitu menggelar patroli bersama di sejumlah lokasi yang dinilai rawan, terutama di lokasi kejadian sebelumnya.
"Ini kita lakukan untuk mencegah sekaligus menciptakan situasi tertib dan aman di masyarakat, khususnya di bulan suci Ramadhan ini," katanya.
Menurut dia, kehadiran personel di sejumlah lokasi itu diharapkan bisa memberikan rasa aman kepada warga sehingga mereka bisa menjalankan aktivitas dengan nyaman.
"Kita juga mencegah jenis kenakalan remaja lainnya, seperti balap liar, pencurian dan tindak kriminal lainnya, termasuk perang sarung yang akhir-akhir ini sering muncul di media sosial," ujarnya.
Patroli sebagai bentuk pencegahan ini dilakukan personel Polres Bangka Barat dan Polsek Jebus secara rutin setiap sore dan subuh.
Pihaknya juga melibatkan personel Bhabinkamtibmas untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat agar bisa ikut berperan aktif melakukan pencegahan sejak dini sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif.
"Kita akan terus menggencarkan patroli di lokasi-lokasi lain di seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama bulan suci Ramadan," ujarnya.
Personel Bhabinkamtibmas Desa Puput, Kecamatan Parittiga, Briptu Domel mengatakan peristiwa perkelahian yang melibatkan sejumlah remaja seperti yang beredar dalam bentuk video tersebut benar terjadi di bundaran lampu merah Kecamatan Parittiga.
"Saat ini kami terus melakukan pemantauan lokasi tersebut, dan setelah kejadian sampai sejauh ini belum terjadi keributan susulan," katanya.
Ia berharap situasi kondusif seperti ini terus terjaga sehingga masyarakat semakin aman, tertib, sehingga bisa beraktivitas dengan nyaman dan produktif.
"Kami terus melakukan patroli agar kejadian tidak terulang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024