Bupati Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau seluruh pelaku perjalanan mudik Idul Fitri 1445 Hijriah membawa barang seperlunya, agar perjalanannya bisa selamat dan lebih lancar sampai ke tujuan.
"Kami berpesan kepada teman-teman yang ingin menyeberang melewati Pelabuhan Tanjungkalian Mentok untuk selalu berhati-hati dan jangan terlalu banyak membawa barang bawaan agar tidak kerepotan selama perjalanan," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.
Perjalanan pulang kampung ke tanah kelahiran atau orang tua merupakan sebuah ibadah yang perlu ditunaikan di hari raya untuk menguatkan silaturahim sekaligus bentuk hormat dan cinta kepada orang tua dan sanak saudara.
Selain itu, mudik juga akan menjadi momentum untuk mengingatkan pencapaian dalam perjalanan hidup manusia dan bentuk rasa syukur atas nikmat dan pengalaman yang sudah didapatkan selama merantau.
"Momentum lebaran di kampung halaman merupakan sebuah kebahagiaan, untuk itu jaga kesehatan selama perjalanan karena cuaca saat ini kurang bersahabat dan utamakan keselamatan,” katanya.
Guna membantu kelancaran pelaku perjalanan mudik yang akan melewati Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, kata bupati, pada pekan terakhir bulan suci Ramadhan ini pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pelayanan arus mudik lebaran di pelabuhan.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung agar para pemudik yang terpaksa menginap menunggu jadwal pemberangkatan kapal bisa merasa aman, nyaman, dan tertib.
Pemkab Bangka Barat bersama instansi terkait sudah menyiapkan terminal tunggu sementara yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, antara lain toilet umum, ruang laktasi, ruang istirahat, panggung hiburan, dan lainnya.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk perhatian dan keseriusan pemerintah daerah untuk menyukseskan arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Tetap jaga kesehatan, hati-hati dalam perjalanan dan semoga selamat sampai tujuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami berpesan kepada teman-teman yang ingin menyeberang melewati Pelabuhan Tanjungkalian Mentok untuk selalu berhati-hati dan jangan terlalu banyak membawa barang bawaan agar tidak kerepotan selama perjalanan," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Rabu.
Perjalanan pulang kampung ke tanah kelahiran atau orang tua merupakan sebuah ibadah yang perlu ditunaikan di hari raya untuk menguatkan silaturahim sekaligus bentuk hormat dan cinta kepada orang tua dan sanak saudara.
Selain itu, mudik juga akan menjadi momentum untuk mengingatkan pencapaian dalam perjalanan hidup manusia dan bentuk rasa syukur atas nikmat dan pengalaman yang sudah didapatkan selama merantau.
"Momentum lebaran di kampung halaman merupakan sebuah kebahagiaan, untuk itu jaga kesehatan selama perjalanan karena cuaca saat ini kurang bersahabat dan utamakan keselamatan,” katanya.
Guna membantu kelancaran pelaku perjalanan mudik yang akan melewati Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, kata bupati, pada pekan terakhir bulan suci Ramadhan ini pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pelayanan arus mudik lebaran di pelabuhan.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung agar para pemudik yang terpaksa menginap menunggu jadwal pemberangkatan kapal bisa merasa aman, nyaman, dan tertib.
Pemkab Bangka Barat bersama instansi terkait sudah menyiapkan terminal tunggu sementara yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, antara lain toilet umum, ruang laktasi, ruang istirahat, panggung hiburan, dan lainnya.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk perhatian dan keseriusan pemerintah daerah untuk menyukseskan arus mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Tetap jaga kesehatan, hati-hati dalam perjalanan dan semoga selamat sampai tujuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024