Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melanjutkan langkahnya ke perempat final setelah menuntaskan laga sengit di babak 16 besar Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 di Ningbo, China, Kamis.
Gregoria menang atas wakil Taiwan Pai Yu Po melalui dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-16 pada babak kedua yang berlangsung sengit itu.
Meski berhasil membukukan kemenangan, Gregoria yang turun sebagai unggulan ketujuh itu mengaku tidak puas dengan pertandingannya hari ini.
“Harus diakui ini bukan pertandingan yang bagus buat saya. Semakin saya ingin bisa mendapatkan poin, saya malah kerap membuang poin. Saya benar-benar tidak puas dan nyaman dengan pertandingan hari ini, tapi untungnya saya menang,” kata Gregoria, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Lebih lanjut, juara Kumamoto Masters 2023 itu mengatakan dari awal gim pertama hingga kedua, ia banyak melakukan kesalahan yang sepele, sehingga memberikan poin mudah buat lawan.
“Tadi memang tidak nyaman. Tetapi saya terus berupaya mencari jalan terus. Tetapi dengan kualitas permainan seperti hari ini, rasanya tidak layak untuk ditampilkan di pertandingan berikutnya,” ujar dia.
Dengan kemenangan ini, maka Gregoria akan berjumpa dengan pemain unggulan China Chen Yu Fei di babak delapan besar BAC 2024.
Tunggal putri peringkat tujuh dunia itu bertekad untuk memberikan penampilan yang jauh lebih tenang dan baik dari performanya hari ini.
“Dia tentu memiliki motivasi tersendiri karena main di depan publik sendiri. Saya hanya mau mencoba untuk bermain lebih baik dibanding hari ini. Besok saya harus tampil lebih tenang dan harus bisa membaca keadaan,” kata Gregoria.
Sejauh ini, baru Gregoria, serta dua tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang menjaga asa Indonesia di babak perempat final kejuaraan terakhir untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade 2024 Paris ini.
Ginting baru saja menang atas wakil Uni Emirat Arab Somi Romdhani dengan skor telak 21-9, 21-10. Sementara Jonatan sebelumnya memenangkan pertandingan atas tunggal putra Hong Kong Lee Cheuk Yiu melalui dua gim langsung, 21-14, 21-16.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Gregoria menang atas wakil Taiwan Pai Yu Po melalui dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-16 pada babak kedua yang berlangsung sengit itu.
Meski berhasil membukukan kemenangan, Gregoria yang turun sebagai unggulan ketujuh itu mengaku tidak puas dengan pertandingannya hari ini.
“Harus diakui ini bukan pertandingan yang bagus buat saya. Semakin saya ingin bisa mendapatkan poin, saya malah kerap membuang poin. Saya benar-benar tidak puas dan nyaman dengan pertandingan hari ini, tapi untungnya saya menang,” kata Gregoria, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Lebih lanjut, juara Kumamoto Masters 2023 itu mengatakan dari awal gim pertama hingga kedua, ia banyak melakukan kesalahan yang sepele, sehingga memberikan poin mudah buat lawan.
“Tadi memang tidak nyaman. Tetapi saya terus berupaya mencari jalan terus. Tetapi dengan kualitas permainan seperti hari ini, rasanya tidak layak untuk ditampilkan di pertandingan berikutnya,” ujar dia.
Dengan kemenangan ini, maka Gregoria akan berjumpa dengan pemain unggulan China Chen Yu Fei di babak delapan besar BAC 2024.
Tunggal putri peringkat tujuh dunia itu bertekad untuk memberikan penampilan yang jauh lebih tenang dan baik dari performanya hari ini.
“Dia tentu memiliki motivasi tersendiri karena main di depan publik sendiri. Saya hanya mau mencoba untuk bermain lebih baik dibanding hari ini. Besok saya harus tampil lebih tenang dan harus bisa membaca keadaan,” kata Gregoria.
Sejauh ini, baru Gregoria, serta dua tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang menjaga asa Indonesia di babak perempat final kejuaraan terakhir untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade 2024 Paris ini.
Ginting baru saja menang atas wakil Uni Emirat Arab Somi Romdhani dengan skor telak 21-9, 21-10. Sementara Jonatan sebelumnya memenangkan pertandingan atas tunggal putra Hong Kong Lee Cheuk Yiu melalui dua gim langsung, 21-14, 21-16.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024