Wakapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Sugeng Suprijanto memimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional yang berlangsung di Halaman Mapolda Bangka Belitung, Rabu (17/4/24) pagi.
Dalam upacara tersebut, Wakapolda menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas selama Operasi Ketupat Menumbing Polda Bangka Belitung Tahun Anggaran 2024.
Menurutnya, selama 13 hari Operasi Ketupat Menumbing Tahun 2024 berjalan dengan lancar, kondisi keamanan, keselamatan, dan ketertiban terjamin sepenuhnya.
"Arus mudik menjelang, selama, dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah berlangsung dengan aman, lancar, dan tertib. Ini suatu keberhasilan yang patut disyukuri dan diapresiasi atas berkat kerja keras anggota dan kerjasama yang baik dengan instansi terkait,"kata Wakapolda.
Ia juga mengingatkan personel untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terutama menjelang atau setelah putusan ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi terkait sidang sengketa Pilpres PHPU.
"Oleh karenanya saya harapkan jangan sampai underestimate dan menganggap situasi biasa-biasa saja, tiba-tiba terjadi masalah yang besar tidak terdeteksi sebelumnya sehingga menjadi atensi pimpinan di pusat,"tuturnya.
Selain itu, Jenderal Bintang Satu Polri ini juga menerangkan untuk dapat melihat situasi terkini terutama masalah berlanjut dan berkembangnya kasus korupsi tata niaga timah.
Ia menyebutkan, dampak lain dari masalah timah ini diprediksi akan meningkat kasus-kasus kejahatan terutama kasus pencurian salah satunya kasus pencurian buah sawit dari kebun masyarakat dan kasus pencurian lainnya.
"Menyikapi permasalahan ini, seluruh anggota polri tetap berpegang teguh dan berpedoman pada prinsip netralitas dan tidak memihak serta harus mampu menentukan langkah-langkah yang proaktif sehingga potensi konflik dapat dikelola dan diantisipasi sedini mungkin,"terangnya.
Ia juga menambahkan untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait agar tidak terjadi kesalahan dalam bertindak nantinya sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dengan membangun solidaritas dan sinergisitas.
Sementara itu, dalam upacara ini turut diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polda, Pamen dan Pama Polda serta Personel Polri dan ASN Polda Bangka Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Dalam upacara tersebut, Wakapolda menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas selama Operasi Ketupat Menumbing Polda Bangka Belitung Tahun Anggaran 2024.
Menurutnya, selama 13 hari Operasi Ketupat Menumbing Tahun 2024 berjalan dengan lancar, kondisi keamanan, keselamatan, dan ketertiban terjamin sepenuhnya.
"Arus mudik menjelang, selama, dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah berlangsung dengan aman, lancar, dan tertib. Ini suatu keberhasilan yang patut disyukuri dan diapresiasi atas berkat kerja keras anggota dan kerjasama yang baik dengan instansi terkait,"kata Wakapolda.
Ia juga mengingatkan personel untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terutama menjelang atau setelah putusan ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi terkait sidang sengketa Pilpres PHPU.
"Oleh karenanya saya harapkan jangan sampai underestimate dan menganggap situasi biasa-biasa saja, tiba-tiba terjadi masalah yang besar tidak terdeteksi sebelumnya sehingga menjadi atensi pimpinan di pusat,"tuturnya.
Selain itu, Jenderal Bintang Satu Polri ini juga menerangkan untuk dapat melihat situasi terkini terutama masalah berlanjut dan berkembangnya kasus korupsi tata niaga timah.
Ia menyebutkan, dampak lain dari masalah timah ini diprediksi akan meningkat kasus-kasus kejahatan terutama kasus pencurian salah satunya kasus pencurian buah sawit dari kebun masyarakat dan kasus pencurian lainnya.
"Menyikapi permasalahan ini, seluruh anggota polri tetap berpegang teguh dan berpedoman pada prinsip netralitas dan tidak memihak serta harus mampu menentukan langkah-langkah yang proaktif sehingga potensi konflik dapat dikelola dan diantisipasi sedini mungkin,"terangnya.
Ia juga menambahkan untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait agar tidak terjadi kesalahan dalam bertindak nantinya sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dengan membangun solidaritas dan sinergisitas.
Sementara itu, dalam upacara ini turut diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polda, Pamen dan Pama Polda serta Personel Polri dan ASN Polda Bangka Belitung.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024