Sejumlah nelayan Sungailiat Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berharap penuh agar pengerukan muara Air Kantung segera direalisasikan agar aktivitas keluar masuk perahu nelayan bisa lancar tanpa menunggu air laut pasang.

"Kami berharap penuh setelah kunjungan pejabat Gubernur Babel, Kapolda dan pejabat daerah ke muara Air Kantung. Pendangkalan muara tersebut segera diselesaikan," kata salah satu nelayan Sungailiat, La ode di Sungailiat, Kamis.

Ia menyebut dirinya bersama dengan ratusan nelayan yang lain, sangat kesulitan bahkan sama tidak dapat melakukan aktivitas keluar masuk jika kondisi air laut sedang surut karena pintu muara tertutup pasir.

"Pada saat air laut surut, kapal nelayan yang berlabuh di Pelabuhan Perikanan Nusantara sama sekali tidak dapat beraktivitas, bahkan kapal yang hendak masuk ke pelabuhan terpaksa menunggu air pasang atau memilih berlabuh ke tempat lain atau ke dermaga Pangkal Balam Pangkalpinang," ujarnya.

Harapan sama  dikatakan Sanggang, yang merupakan nelayan Sungailiat dengan alat tangkap pancing. 

"Saat ini nelayan hanya bisa menaruh harapan dengan pemerintah supaya pendangkalan muara Air Kantung yang terjadi sudah lebih dari lima tahun segera diatasi," katanya.

Menurutnya, muara Air Kantung menjadi pintu utama nelayan yang hendak keluar atau masuk ke dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara.

Akibat pendangkalan itu kata dia, tidak hanya menghambat nelayan mencari rezeki, bahkan ada pula kapal nelayan yang mengalami kecelakaan karena kapal yang membawa ikan hasil tangkapan kandas dan terbalik.

Dalam pemberitaan ANTARA sebelumnya, Pejabat Gubernur Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali didampingi Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Tornagogo Sihombing dan Pj Bupati Bangka M Haris serta pejabat daerah meninjau langsung muara Air Kantung.

Saat itu  Safrizal Zakaria Ali, minta perusahaan yang dipercaya melakukan pengerukan muara supaya segera melakukan aktivitas.

Tercatat jumlah kapal nelayan yang melalui dan melakukan aktivitas di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat mencapai kurang lebih 700 unit dengan berbagai jenis alat tangkap dan kapasitas kapal.

Pewarta: Kasmono

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024