Wakil Bupati (Wabup) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Debby Vita Dewi menyebutkan peranan perempuan sangat penting untuk membantu pemerintah dalam mencegah kejadian stunting.
"Justeru itu melalui momentum Hari Kartini saya mengajak kaum perempuan untuk turut andil membantu pemerintah dalam menjalankan program strategis di antaranya pencegahan stunting," ujar Debby usai menghadiri acara peringatan hari Kartini di Toboali, Senin.
Debby mengatakan, peringatan hari Kartini bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, tetapi dimaknai sebagai pengingat bagaimana perjuangan Ibu Kartini memperjuangkan hak - hak dan eksistensi perempuan di berbagai aspek kehidupan.
"Maka selayaknya kita khususnya perempuan sebagai generasi penerus perjuangan beliau, meneladani dan berusaha untuk meneruskan perjuangan Ibu Kartini melalui karya serta senatiasa berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.
Debby mengatakan, saat ini isu strategis daerah seperti stunting, pendidikan dan kota layak anak sedang digalakan pemerintah.
"Saya melihat keterlibatan peran perempuan sangat besar dalam menjalankan program tersebut, terutama penanganan stunting," ujarnya.
Menurut Debby, perempuan bisa menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan dan menghindari anak dari kasus stunting dengan memiliki pemahaman tentang apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya.
"Tentunya tak saja cukup dengan memahami, tetapi juga bisa dilaksanakan dengan baik, sehingga kondisi stunting pada bayi bisa terhindar," ujarnya.
Selain itu, kata dia, terkait pendidikan perempuan juga harus memiliki motivasi yang tinggi untuk mendapatkan pendidikan yang setara.
"Perempuan juga memiliki peran aktif dalam pembangunan, seperti penanganan stunting, pola asuh dan juga dalam bidang pendidikan untuk menciptakan anak yang berkualitas melalui pola asuh dan cara mendidik yang tepat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Justeru itu melalui momentum Hari Kartini saya mengajak kaum perempuan untuk turut andil membantu pemerintah dalam menjalankan program strategis di antaranya pencegahan stunting," ujar Debby usai menghadiri acara peringatan hari Kartini di Toboali, Senin.
Debby mengatakan, peringatan hari Kartini bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, tetapi dimaknai sebagai pengingat bagaimana perjuangan Ibu Kartini memperjuangkan hak - hak dan eksistensi perempuan di berbagai aspek kehidupan.
"Maka selayaknya kita khususnya perempuan sebagai generasi penerus perjuangan beliau, meneladani dan berusaha untuk meneruskan perjuangan Ibu Kartini melalui karya serta senatiasa berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.
Debby mengatakan, saat ini isu strategis daerah seperti stunting, pendidikan dan kota layak anak sedang digalakan pemerintah.
"Saya melihat keterlibatan peran perempuan sangat besar dalam menjalankan program tersebut, terutama penanganan stunting," ujarnya.
Menurut Debby, perempuan bisa menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan dan menghindari anak dari kasus stunting dengan memiliki pemahaman tentang apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya.
"Tentunya tak saja cukup dengan memahami, tetapi juga bisa dilaksanakan dengan baik, sehingga kondisi stunting pada bayi bisa terhindar," ujarnya.
Selain itu, kata dia, terkait pendidikan perempuan juga harus memiliki motivasi yang tinggi untuk mendapatkan pendidikan yang setara.
"Perempuan juga memiliki peran aktif dalam pembangunan, seperti penanganan stunting, pola asuh dan juga dalam bidang pendidikan untuk menciptakan anak yang berkualitas melalui pola asuh dan cara mendidik yang tepat," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024