Pengamat sepak bola Tommy Welly menilai tim nasional Indonesia U23 berpeluang menang melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024, bila tidak kebobolan dahulu saat bertanding di Stadion bin Khalifa, Qatar, Senin malam.

Menurut pengamat yang akrab disapa Bung Towel itu Indonesia cenderung tampil bagus saat unggul dahulu sehingga bisa mengembangkan permainan dengan lebih baik.

"Jangan sampai kebobolan dahulu karena kecenderungannya timnas bagus kalau unggul lebih dahulu," kata dia kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Dia menilai Uzbekistan lawan yang kuat karena tak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir dengan mencetak 12 gol dan tak pernah pernah kebobolan.

Untuk itu skuad asuhan Shin Tae-yong harus mewaspadai konsistensi atau ketangguhan Uzbekistan, kata Towel.

Dia lalu menyarankan tiga langkah agar Garuda Muda mengalahkan Uzbekistan.

Pertama, Garuda Muda harus tetap dalam mentalitas underdog atau tidak diunggulkan sehingga bermain lepas dan tidak terbeban mental saat bertanding.

"Yang kedua, penguasaan bola biar saja tetap milik Uzbekistan. Jadi, Indonesia tetap dengan gayanya, yaitu mengandalkan serangan balik," kata dia.

Ketiga, kata Towel, bermain dalam level yang sama dengan saat bertanding melawan Korea Selatan pada babak perempat final.

Dia menilai Ernando Ari, Nathan Tjoe-A-on, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan akan menjadi pemain-pemain kunci Indonesia dalam menghadapi Uzbekistan itu.

Dia juga memilih Ramadhan Sananta sebagai pemain yang kemungkinan diturunkan Shin Tae-yong untuk menggantikan Rafael Struick yang absen karena akumulasi kartu kuning.

Towel memprediksi laga akan berjalan sengit dan akan berakhir seri selama 90 menit waktu normal pertandingan.

Dia mengingatkan, kunci memenangkan laga ini adalah mentalitas kuat dari setiap pemain yang disebutnya bakal mengatasi kondisi fisik yang lelah saat bertanding selama waktu normal atau perpanjangan waktu, dan faktor-faktor penghambat lainnya.

 

Pewarta: Donny Aditra

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024