Adik kandung mantan Ketua KPK Antasari Azhar yakni Azwardy Azhar resmi menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Belitung periode 2024-2029 kepada DPC Hanura Belitung.
"Hari ini saya mengembalikan formulir pendaftaran yang sebelumnya sempat saya ambil," kata Azwardy Azhar katanya di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, penyerahan formulir pencalonan Bupati Belitung periode 2024-2029 kepada DPC Hanura Belitung merupakan wujud keseriusannya untuk maju di perhelatan Pilkada Belitung 2024.
"Ini adalah indikasi komitmen dan keseriusan saya untuk tampil di ajang pemilihan Bupati Belitung periode 2024-2029," ujarnya.
Ia menambahkan, selain ke DPC Hanura Belitung, dirinya juga telah membangun komunikasi politik dan mengikuti proses penjaringan bakal calon kepala daerah Pilkada 2024 di sejumlah partai politik lain di daerah itu.
"Memang saya sudah mengembalikan formulir ke beberapa partai politik namun hari ini saya datang langsung ke Hanura Belitung," katanya.
Disampaikan Azwardy Azhar, dalam kontestasi pencalonan dengan sistem politik di Indonesia, maka apa yang tampak di permukaan adalah panggung depan dari sebuah proses politik.
"Padahal politik ini ditentukan 80 persen menurut saya oleh panggung belakang. Komunikasi di panggung belakang akan menentukan bagaimana kita," ujarnya.
Ia meyakini, dengan adanya pendekatan ke partai politik di daerah itu akan membuat partai politik mempunyai keyakinan apakah benar seorang bakal calon tersebut mempunyai kemampuan, kapasitas, dan komitmen yang diinginkan oleh masyarakat.
"Maka dari itulah panggung belakang sangat penting, saya melakukan itu sudah cukup lama termasuk dengan Hanura," katanya.
Ia menjelaskan salah satunya motivasi maju sebagai bakal calon Bupati Belitung di Pilkada 2024 adalah untuk mengabdikan dirinya pada tanah kelahiran.
"Salah satunya adalah sektor pariwisata yang dalam 2,5 tahun terakhir kita sudah cukup lelah padahal Belitung adalah destinasi pariwisata prioritas dekat dengan Jakarta namun Belitung seakan tidak ditoleh oleh pemerintah pusat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Hari ini saya mengembalikan formulir pendaftaran yang sebelumnya sempat saya ambil," kata Azwardy Azhar katanya di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, penyerahan formulir pencalonan Bupati Belitung periode 2024-2029 kepada DPC Hanura Belitung merupakan wujud keseriusannya untuk maju di perhelatan Pilkada Belitung 2024.
"Ini adalah indikasi komitmen dan keseriusan saya untuk tampil di ajang pemilihan Bupati Belitung periode 2024-2029," ujarnya.
Ia menambahkan, selain ke DPC Hanura Belitung, dirinya juga telah membangun komunikasi politik dan mengikuti proses penjaringan bakal calon kepala daerah Pilkada 2024 di sejumlah partai politik lain di daerah itu.
"Memang saya sudah mengembalikan formulir ke beberapa partai politik namun hari ini saya datang langsung ke Hanura Belitung," katanya.
Disampaikan Azwardy Azhar, dalam kontestasi pencalonan dengan sistem politik di Indonesia, maka apa yang tampak di permukaan adalah panggung depan dari sebuah proses politik.
"Padahal politik ini ditentukan 80 persen menurut saya oleh panggung belakang. Komunikasi di panggung belakang akan menentukan bagaimana kita," ujarnya.
Ia meyakini, dengan adanya pendekatan ke partai politik di daerah itu akan membuat partai politik mempunyai keyakinan apakah benar seorang bakal calon tersebut mempunyai kemampuan, kapasitas, dan komitmen yang diinginkan oleh masyarakat.
"Maka dari itulah panggung belakang sangat penting, saya melakukan itu sudah cukup lama termasuk dengan Hanura," katanya.
Ia menjelaskan salah satunya motivasi maju sebagai bakal calon Bupati Belitung di Pilkada 2024 adalah untuk mengabdikan dirinya pada tanah kelahiran.
"Salah satunya adalah sektor pariwisata yang dalam 2,5 tahun terakhir kita sudah cukup lelah padahal Belitung adalah destinasi pariwisata prioritas dekat dengan Jakarta namun Belitung seakan tidak ditoleh oleh pemerintah pusat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024