PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung berupaya menjaga keandalan pasokan listrik menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Khusus di Pulau Bangka kita sedang lakukan pemeliharaan di jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150KV antara Pangkalpinang hingga Koba, Bangka Tengah," kata Manajer PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Bangka, Ebtian Apriantoro di Pangkalpinang, Senin.
Menurut dia, jalur transmisi ini merupakan jalur utama yang menghubungkan pasokan listrik dari Kota Pangkalpinang ke wilayah Bangka Tengah dan Bangka Selatan.
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan berupa penggantian isolator menara transmisi di sisi Ground Steel Wire (GSW) dan Optical Ground Wire (OPGW) yang fungsinya kurang optimal akibat sambaran petir yang menyerang menara transmisi.
"Pekerjaan pemeliharaan penggantian isolator harus segera dilakukan cepat dan tepat dikarenakan isolator merupakan komponen penting dalam menjaga kehandalan sistem transmisi kelistrikan," katanya.
Berdasarkan data BMKG menunjukkan bahwa selama bulan April 2024, Pulau Bangka mengalami peningkatan aktivitas petir yang signifikan. Penyebab utama tingginya intensitas petir di Pulau Bangka adalah kondisi cuaca yang sering berawan dan berpotensi hujan, terutama pada musim peralihan dan musim hujan.
Menurut dia, sekitar 90 persen gangguan transmisi SUTT 150 KV yang terjadi di Bangka disebabkan oleh gangguan petir yang menyebabkan isolator rusak, oleh karena itu jika terjadi hal demikian tim segera melakukan penggantian (isolator) setelah mendapatkan laporan adanya anomali dari petugas inspeksi di lapangan.
"Saat terjadi anomali pada operasi menara SUTT 150KV jalur Pangkalpinang-Koba, kami gerak cepat menelusuri gangguan tersebut. Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan Tim PLN ULTG Bangka segera melakukan penggantian untuk menjaga keandalan suplai listrik dari Pangkalpinang ke wilayah Bangka Tengah dan Bangka Selatan," katanya.
Manajer PLN UPK Babel, Wayan Budi Laksana, mengatakan kegiatan pemeliharaan tersebut dilakukan di tower transmisi jalur Pangkalpinang-Koba sebanyak lima lokasi, dan dilakukan tanpa padam.
"Pemeliharaan menara SUTT 150KV mencakup berbagai aspek, seperti pengecekan kondisi fisik, memastikan keamanan jalur transmisi, dan penanggulangan korosi, serta kerusakan struktural lainnya," katanya.
Selain itu, PLN juga berfokus pada modernisasi sistem pengawasan dengan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan respons cepat terhadap potensi gangguan.
PLN terus berkomitmen dan berupaya untuk memelihara infrastruktur kelistrikan dengan standar tertinggi.
Pemeliharaan menara SUTT dilakukan secara berkala dan terencana untuk menjamin keandalan pasokan listrik yang aman dan stabil bagi seluruh pelanggan, dan PLN terus berkomitmen menjalankan tanggung jawab dalam memberikan layanan kelistrikan optimal serta memastikan infrastruktur vital seperti menara SUTT dalam kondisi terbaik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Khusus di Pulau Bangka kita sedang lakukan pemeliharaan di jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150KV antara Pangkalpinang hingga Koba, Bangka Tengah," kata Manajer PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Bangka, Ebtian Apriantoro di Pangkalpinang, Senin.
Menurut dia, jalur transmisi ini merupakan jalur utama yang menghubungkan pasokan listrik dari Kota Pangkalpinang ke wilayah Bangka Tengah dan Bangka Selatan.
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan berupa penggantian isolator menara transmisi di sisi Ground Steel Wire (GSW) dan Optical Ground Wire (OPGW) yang fungsinya kurang optimal akibat sambaran petir yang menyerang menara transmisi.
"Pekerjaan pemeliharaan penggantian isolator harus segera dilakukan cepat dan tepat dikarenakan isolator merupakan komponen penting dalam menjaga kehandalan sistem transmisi kelistrikan," katanya.
Berdasarkan data BMKG menunjukkan bahwa selama bulan April 2024, Pulau Bangka mengalami peningkatan aktivitas petir yang signifikan. Penyebab utama tingginya intensitas petir di Pulau Bangka adalah kondisi cuaca yang sering berawan dan berpotensi hujan, terutama pada musim peralihan dan musim hujan.
Menurut dia, sekitar 90 persen gangguan transmisi SUTT 150 KV yang terjadi di Bangka disebabkan oleh gangguan petir yang menyebabkan isolator rusak, oleh karena itu jika terjadi hal demikian tim segera melakukan penggantian (isolator) setelah mendapatkan laporan adanya anomali dari petugas inspeksi di lapangan.
"Saat terjadi anomali pada operasi menara SUTT 150KV jalur Pangkalpinang-Koba, kami gerak cepat menelusuri gangguan tersebut. Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan Tim PLN ULTG Bangka segera melakukan penggantian untuk menjaga keandalan suplai listrik dari Pangkalpinang ke wilayah Bangka Tengah dan Bangka Selatan," katanya.
Manajer PLN UPK Babel, Wayan Budi Laksana, mengatakan kegiatan pemeliharaan tersebut dilakukan di tower transmisi jalur Pangkalpinang-Koba sebanyak lima lokasi, dan dilakukan tanpa padam.
"Pemeliharaan menara SUTT 150KV mencakup berbagai aspek, seperti pengecekan kondisi fisik, memastikan keamanan jalur transmisi, dan penanggulangan korosi, serta kerusakan struktural lainnya," katanya.
Selain itu, PLN juga berfokus pada modernisasi sistem pengawasan dengan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan respons cepat terhadap potensi gangguan.
PLN terus berkomitmen dan berupaya untuk memelihara infrastruktur kelistrikan dengan standar tertinggi.
Pemeliharaan menara SUTT dilakukan secara berkala dan terencana untuk menjamin keandalan pasokan listrik yang aman dan stabil bagi seluruh pelanggan, dan PLN terus berkomitmen menjalankan tanggung jawab dalam memberikan layanan kelistrikan optimal serta memastikan infrastruktur vital seperti menara SUTT dalam kondisi terbaik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024