Sebanyak 40 daerah terpilih menjadi New Desa BRILiaN yang merupakan kerja sama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS.
Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Micro BRI Muhammad Candra Utama di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan latar belakang pelaksanaan New Desa BRILiaN Tahun 2024 berkaitan dengan pengembangan desa sebagai suatu proses yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di desa.
"Serangkaian program pengembangan Desa BRILiaN batch 1 tahun 2024 yang diselenggarakan oleh BRI dengan Puslitdesbangda LPPM UNS telah dilaksanakan," katanya.
Pada Inaugurasi New Desa BRILiaN yang diselenggarakan secara daring tersebut diumumkan 40 desa tersebut.
"Inaugurasi ini merupakan salah satu tahapan dari serangkaian program Desa BRILiaN batch 1 tahun 2024. Sebelumnya kegiatan ini diawali kegiatan Kick Off Meeting pada tanggal 22 April 2024," katanya.
Selanjutnya, dikatakannya, tahapan kedua yaitu pelatihan yang dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan.
"Ini upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketimpangan antara desa dan kota, BRI menghadirkan Program Desa BRILiaN," katanya.
Ia mengatakan 40 desa terbaik tersebut akan diberikan apresiasi oleh BRI dan 15 di antaranya yang akan mendapatkan pendampingan secara langsung dari BRI dan Puslitdesbangda LPPM UNS.
"Program tersebut sebagai wujud nyata BRI yang terus berkomitmen untuk meningkatkan economi dan nilai sosial ke masyarakat," katanya.
Ia berharap program Desa BRILiaN mampu memberikan kontribusi nyata dan positif bagi kebangkitan ekonomi masyarakat desa.
Sementara itu, beberapa dari 40 desa tersebut di antaranya Sungai Rasau di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Desa Rutong di Kota Ambon, Maluku, Panincong di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Desa Serdang di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, serta Sri Bawono di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Micro BRI Muhammad Candra Utama di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan latar belakang pelaksanaan New Desa BRILiaN Tahun 2024 berkaitan dengan pengembangan desa sebagai suatu proses yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di desa.
"Serangkaian program pengembangan Desa BRILiaN batch 1 tahun 2024 yang diselenggarakan oleh BRI dengan Puslitdesbangda LPPM UNS telah dilaksanakan," katanya.
Pada Inaugurasi New Desa BRILiaN yang diselenggarakan secara daring tersebut diumumkan 40 desa tersebut.
"Inaugurasi ini merupakan salah satu tahapan dari serangkaian program Desa BRILiaN batch 1 tahun 2024. Sebelumnya kegiatan ini diawali kegiatan Kick Off Meeting pada tanggal 22 April 2024," katanya.
Selanjutnya, dikatakannya, tahapan kedua yaitu pelatihan yang dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan.
"Ini upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketimpangan antara desa dan kota, BRI menghadirkan Program Desa BRILiaN," katanya.
Ia mengatakan 40 desa terbaik tersebut akan diberikan apresiasi oleh BRI dan 15 di antaranya yang akan mendapatkan pendampingan secara langsung dari BRI dan Puslitdesbangda LPPM UNS.
"Program tersebut sebagai wujud nyata BRI yang terus berkomitmen untuk meningkatkan economi dan nilai sosial ke masyarakat," katanya.
Ia berharap program Desa BRILiaN mampu memberikan kontribusi nyata dan positif bagi kebangkitan ekonomi masyarakat desa.
Sementara itu, beberapa dari 40 desa tersebut di antaranya Sungai Rasau di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Desa Rutong di Kota Ambon, Maluku, Panincong di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Desa Serdang di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, serta Sri Bawono di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024