Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan pemain diaspora Calvin Verdonk siap dimainkan bersama Timnas Indonesia saat melawan Filipina pada laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Meski keputusan pemain yang akan bermain ada di tangan pelatih, tapi saya pastikan Calvin Verdonk sudah siap bertanding saat melawan Filipina," ujar Erick di Jakarta, Rabu.
Kepastian itu disampaikan setelah proses peralihan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI sudah mendapat persetujuan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
PSSI pun langsung mengirimkan surat persetujuan dari FIFA tersebut kepada pihak Federasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Rabu.
"Jadi kami masih menunggu proses dari AFC," ujarnya.
Apabila proses yang berjalan di AFC masih belum tuntas hingga Kamis (5/6) besok, maka Calvin belum bisa dimainkan saat timnas Indonesia menjamu Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Bek berusia 26 tahun yang bermain bersama NEC Nijmegen di liga Belanda baru bisa dimainkan saat skuad Garuda menjamu Filipina yang akan berlangsung pada 11 Juni mendatang.
Erick menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani serta pimpinan dan anggota Komisi X dan Komisi III yang membantu percepatan proses Calvin menjadi warga negara Indonesia.
Ia mengakui banyak pihak di dalam negeri telah membantu prosedur Calvin untuk segera memperkuat sepakbola Indonesia, terutama menghadapi pertandingan penting bagi langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
"Saya juga apresiasi proses persetujuan yang dilakukan FIFA, yang secara langsung ikut mendukung agar sepakbola kita maju," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Meski keputusan pemain yang akan bermain ada di tangan pelatih, tapi saya pastikan Calvin Verdonk sudah siap bertanding saat melawan Filipina," ujar Erick di Jakarta, Rabu.
Kepastian itu disampaikan setelah proses peralihan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI sudah mendapat persetujuan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
PSSI pun langsung mengirimkan surat persetujuan dari FIFA tersebut kepada pihak Federasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Rabu.
"Jadi kami masih menunggu proses dari AFC," ujarnya.
Apabila proses yang berjalan di AFC masih belum tuntas hingga Kamis (5/6) besok, maka Calvin belum bisa dimainkan saat timnas Indonesia menjamu Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Bek berusia 26 tahun yang bermain bersama NEC Nijmegen di liga Belanda baru bisa dimainkan saat skuad Garuda menjamu Filipina yang akan berlangsung pada 11 Juni mendatang.
Erick menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani serta pimpinan dan anggota Komisi X dan Komisi III yang membantu percepatan proses Calvin menjadi warga negara Indonesia.
Ia mengakui banyak pihak di dalam negeri telah membantu prosedur Calvin untuk segera memperkuat sepakbola Indonesia, terutama menghadapi pertandingan penting bagi langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
"Saya juga apresiasi proses persetujuan yang dilakukan FIFA, yang secara langsung ikut mendukung agar sepakbola kita maju," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024