Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan stok dan penyaluran LPG 3 kg melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Bangka Belitung.
"Pertamina terus melakukan pemantauan penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan dalam siaran pers yang diterima di Pangkalpinang, Jumat (14/6).
Dalam mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, pembelian LPG 3 Kilogram (Kg) hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi LPG 3 Kg tepat sasaran dan hanya dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar berhak menerima.
Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg perlu dilakukan secara tepat sasaran mengingat LPG tabung 3 Kg ini merupakan barang penting sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015. Selain itu LPG tabung 3 Kg juga memiliki sasaran pengguna tertentu, yakni rumah tangga untuk memasak, usaha mikro untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran.
"Masyarakat diharapkan untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya," imbuh Nikho.
Sebagai antisipasi potensi bertambahnya kebutuhan di masyarakat jelang Hari Raya Idul Adha, Pertamina melakukan penambahan fakultatif pada bulan Juni 2024 kurang lebih sekitar 50.960 tabung di Provinsi Bangka Belitung.
Selain itu, Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pertamina terus melakukan pemantauan penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan dalam siaran pers yang diterima di Pangkalpinang, Jumat (14/6).
Dalam mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, pembelian LPG 3 Kilogram (Kg) hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi LPG 3 Kg tepat sasaran dan hanya dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar berhak menerima.
Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg perlu dilakukan secara tepat sasaran mengingat LPG tabung 3 Kg ini merupakan barang penting sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015. Selain itu LPG tabung 3 Kg juga memiliki sasaran pengguna tertentu, yakni rumah tangga untuk memasak, usaha mikro untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran.
"Masyarakat diharapkan untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya," imbuh Nikho.
Sebagai antisipasi potensi bertambahnya kebutuhan di masyarakat jelang Hari Raya Idul Adha, Pertamina melakukan penambahan fakultatif pada bulan Juni 2024 kurang lebih sekitar 50.960 tabung di Provinsi Bangka Belitung.
Selain itu, Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024