Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengkhitan sebanyak 100 anak kurang mampu di daerah itu melalui program khitanan massal tahun 2024.
"Jumlah peserta khitanan massal Baznas Belitung tahun ini ada sebanyak 100 orang anak-anak," kata Ketua Baznas Belitung, Firmansyah di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, kegiatan sunatan massal Baznas Belitung mendapatkan sambutan dan antusias dari masyarakat di daerah itu.
"Total sudah ada tiga sampai lima orang anak yang masuk daftar tunggu," ujarnya.
Namun, lanjut Firmansyah, Baznas Belitung memastikan akan tetap mengkhitan anak-anak yang masuk ke dalam daftar tunggu tersebut.
"Kami upayakan semuanya bisa dikhitan karena kasihan mereka sudah jauh-jauh datang ke Baznas Belitung," katanya.
Firmansyah menambahkan, kegiatan khitan massal Baznas Belitung merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya.
"Tujuannya adalah membantu finansial bagi keluarga yang kurang mampu dalam mengkhitan anak-anak mereka," ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bersumber dari dana zakat yang dikeluarkan oleh para muzaki di tingkat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) maupun secara langsung di kantor Baznas Belitung.
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi amal jariyah bagi para muzaki," katanya.
Ia menjelaskan, anak-anak peserta khitanan massal tersebut mendapatkan peci, kain sarung, bingkisan, serta uang sebagai penghargaan.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Baznas Belitung juga menyalurkan bantuan kursi roda, biaya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
"Baznas Belitung akan terus mendukung pengentasan kemiskinan di Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Jumlah peserta khitanan massal Baznas Belitung tahun ini ada sebanyak 100 orang anak-anak," kata Ketua Baznas Belitung, Firmansyah di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, kegiatan sunatan massal Baznas Belitung mendapatkan sambutan dan antusias dari masyarakat di daerah itu.
"Total sudah ada tiga sampai lima orang anak yang masuk daftar tunggu," ujarnya.
Namun, lanjut Firmansyah, Baznas Belitung memastikan akan tetap mengkhitan anak-anak yang masuk ke dalam daftar tunggu tersebut.
"Kami upayakan semuanya bisa dikhitan karena kasihan mereka sudah jauh-jauh datang ke Baznas Belitung," katanya.
Firmansyah menambahkan, kegiatan khitan massal Baznas Belitung merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya.
"Tujuannya adalah membantu finansial bagi keluarga yang kurang mampu dalam mengkhitan anak-anak mereka," ujarnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini bersumber dari dana zakat yang dikeluarkan oleh para muzaki di tingkat Unit Pengumpul Zakat (UPZ) maupun secara langsung di kantor Baznas Belitung.
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi amal jariyah bagi para muzaki," katanya.
Ia menjelaskan, anak-anak peserta khitanan massal tersebut mendapatkan peci, kain sarung, bingkisan, serta uang sebagai penghargaan.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Baznas Belitung juga menyalurkan bantuan kursi roda, biaya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
"Baznas Belitung akan terus mendukung pengentasan kemiskinan di Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024