Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan lahan untuk pembangunan dermaga tambahan di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok.
"Dengan adanya tambahan dermaga di pelabuhan tersebut kami harapkan bisa meningkatkan kelancaran kendaraan yang akan keluar-masuk Pulau Bangka," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Jumat.
Selain itu, dengan adanya tambahan dermaga ini juga diharapkan bisa memudahkan pengawasan terhadap muatan barang yang dibawa penumpang orang maupun kendaraan.
Peningkatan pengawasan penting dilakukan untuk meminimalkan kemungkinan peredaran atau penyelundupan barang ilegal, narkoba, dan barang berbahaya lainnya.
"Dalam beberapa bulan terakhir terjadi beberapa kejadian yang cukup mengkhawatirkan di pelabuhan itu, antara lain penyelundupan narkoba dengan jumlah cukup besar, ada kendaraan yang membawa mayat korban kejahatan, penyelundupan timah, penyelundupan barang ilegal dan lainnya," katanya.
Dengan adanya dua dermaga diharapkan antrean kendaraan menjadi lebih teratur dan petugas semakin mudah melakukan pemeriksaan kendaraan dan barang yang keluar masuk di Pelabuhan Tanjungkalian.
Pemkab Bangka Barat bersama PT ASDP telah melakukan pertemuan membahas rencana tersebut yang direncanakan akan memanfaatkan lahan milik pemkab yang ada di dekat kawasan pelabuhan.
Dalam pengawasan keluar masuk barang, Pemkab Bangka Barat juga akan melakukan komunikasi dengan Pemprov Sumatra Selatan agar bisa bersama-sama melakukan peningkatan pengawasan, baik di Pelabuhan Tanjungkalian, maupun di Pelabuhan Tanjung Api-api.
"Dua pintu gerbang ini bisa bersinergi, jika ada barang ilegal lolos di Tanjungkalian bisa diperiksa ulang di Tanjung Api-api, begitu juga sebaliknya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Dengan adanya tambahan dermaga di pelabuhan tersebut kami harapkan bisa meningkatkan kelancaran kendaraan yang akan keluar-masuk Pulau Bangka," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Jumat.
Selain itu, dengan adanya tambahan dermaga ini juga diharapkan bisa memudahkan pengawasan terhadap muatan barang yang dibawa penumpang orang maupun kendaraan.
Peningkatan pengawasan penting dilakukan untuk meminimalkan kemungkinan peredaran atau penyelundupan barang ilegal, narkoba, dan barang berbahaya lainnya.
"Dalam beberapa bulan terakhir terjadi beberapa kejadian yang cukup mengkhawatirkan di pelabuhan itu, antara lain penyelundupan narkoba dengan jumlah cukup besar, ada kendaraan yang membawa mayat korban kejahatan, penyelundupan timah, penyelundupan barang ilegal dan lainnya," katanya.
Dengan adanya dua dermaga diharapkan antrean kendaraan menjadi lebih teratur dan petugas semakin mudah melakukan pemeriksaan kendaraan dan barang yang keluar masuk di Pelabuhan Tanjungkalian.
Pemkab Bangka Barat bersama PT ASDP telah melakukan pertemuan membahas rencana tersebut yang direncanakan akan memanfaatkan lahan milik pemkab yang ada di dekat kawasan pelabuhan.
Dalam pengawasan keluar masuk barang, Pemkab Bangka Barat juga akan melakukan komunikasi dengan Pemprov Sumatra Selatan agar bisa bersama-sama melakukan peningkatan pengawasan, baik di Pelabuhan Tanjungkalian, maupun di Pelabuhan Tanjung Api-api.
"Dua pintu gerbang ini bisa bersinergi, jika ada barang ilegal lolos di Tanjungkalian bisa diperiksa ulang di Tanjung Api-api, begitu juga sebaliknya," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024