Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil) Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto, memaparkan Implementasi Reformasi Birokrasi kepada tim Evaluator dari Inspektorat Jenderal bertempat di Balai Pengayoman Kantor Wilayah, Selasa, (23/7/24).

Kakanwil Harun Sulianto dalam siaran pers yang di terima di Pangkalpinang, Kamis (25/7) menyampaikan pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Reformasi Birokrasi (RKT RB) pada Kanwil Kemenkumham Babel, meliputi 2 sasaran strategis, yaitu Terciptanya Tata Kelola Pemerintahan Digital yang Lincah, Kolaboratif dan Akuntabel, serta Budaya Birokrasi Ber-AKHLAK dengan ASN yang Profesional.

Pada sasaran pertama, yaitu Terciptanya Tata Kelola Pemerintahan Digital yang Lincah, Kolaboratif dan Akuntabel, mencakup implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Capaian Akuntabilitas Kinerja, Pelayanan Publik Prima, Pembangunan Zona Integritas Unit Kerja, Penguatan Implementasi Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (SPIP), Penguatan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat, Penguatan Upaya Pencegahan Korupsi, Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Arsip Digital dan Penguatan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

Sementara dalam sasaran kedua, yang dipaparkan terkait yaitu Budaya Birokrasi Ber-AKHLAK dengan ASN yang Profesional, meliputi implementasi Penataan Jabatan Fungsional, Penguatan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN), Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN, Penguatan Sistem Merit, dan Implementasi Core Values ASN.

"Seluruh indikator dalam RKT RB General telah diimplementasikan, salah satunya melalui aspek Pelaksanaan Pelayanan Publik Prima," tuturnya.

Ia mengatakan dalam pelaksanaan anggaran, pada semester 1 tahun 2024 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) jajaran Kanwil Kemenkumham Babel mencapai nilai 99,62.

Dalam pelaksanaan SPIP, telah diidentifikasi adanya 61 risiko dan risiko-risiko itu telah melahirkan beberapa inovasi, salah satunya RUSIP Imigrasi Babel.

RUSIP Imigrasi Babel adalah akronim dari Rapor Untuk Sumber Informasi Petugas Intelijen (RUSIP). Inovasi ini digagas oleh Johnny Tunggul, Analis Keimigrasian pada Kanwil Kemenkumham Babel. Ia sudah lulus ujian kompetensi sebagai Staf Teknis Keimigrasian di Konjen RI di Hongkong.

Inovasi ini lahir dari sebagai mitigasi risiko, agar petugas Imigrasi Kemenkumham Babel  dapat mendeteksi secara dini kegiatan/ aktivitas Warga Negara Asing (WNA) yang ada di Kepulauan Bangka Belitung.

"RUSIP juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk melaporkan aktivitas WNA di sekitarnya," tambahnya.

Menurut Harun, juga telah dilakukan Penguatan integritas, dengan selalu melaksanakan tindak lanjut atas hasil survey integritas, menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang jelas dan terukur, mengkomunikasikan hasil survei dan mengedukasi integritas bagi pegawai.

Ia menyampaikan Kanwil Kemenkumham Babel memiliki berbagai inovasi dalam pelayanan publik, baik yang bersifat langsung maupun online.

Inovasi yang bersifat langsung tersebut antara lain Imigrasi Corner. Imigrasi Corner merupakan sebuah inovasi mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat melalui kolaborasi Kemenkumham Babel dan Pemerintah Kabupaten sebagai agen literasi keimigrasian, juga melibatkan peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi sehingga membantu petugas imigrasi mendata WNA yang berada dan berkegiatan di wilayahnya.

Selain itu, inovasi PETASAN (Penyuluh Hukum Turun ke Lapas dan Rutan), BEKUMPUL (Belajar Hukum bersama Penyuluh) dan PIJAR (Penyuluh Edukasi Pelajar).

Sementara inovasi secara online, adalah PORSIBEL (Portal Informasi Kanwil Kemenkumham Babel) yang mewadahi berbagai layanan online pada Kanwil Kemenkumham Babel meliputi menu Konsultasi Hukum Online, Konsultasi Kekayaan Intelektual, Pelayanan Notaris, dan Pelayanan Produk Hukum Daerah. Inovasi online lainnya yaitu CCTV yang mengintegrasikan CCTV Lapas dan Rutan se-Bangka Belitung.

Untuk peningkatan kompetensi pegawai, setiap hari Selasa hingga Kamis ada kegiatan NGOPI HANGAT (Ngobrol Pagi Hal-hal yang Bermanfaat) yang berisi paparan capaian kinerja mingguan dan isu terkini terkait tugas dan fungsi Kemenkumham.

Menanggapi pemaparan, Pengendali Teknis dari Tim Inspektorat Jenderal, Harry Lesmana, mengapresiasi capaian kinerja Kanwil Kemenkumham Babel.

Ia berharap adanya konsistensi dalam internalisasi dan monitoring secara berkala kepada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi. Selain itu terus lakukan publikasi atas kinerja positif, perhatikan kecepatan dan ketepatan layanan serta prioritaskan setiap pengaduan sehingga kepuasan masyarakat terjaga.

Hadir dalam kegiatan Kepala Divisi Administrasi, Dwi Harnanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kunrat Kasmiri, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Fajar Sulaeman Taman, Kepala Bagian Umum, N.A Triandini Oscar, Kepala Bagian Program dan Humas, Sugeng Krisdwiyanto, Kepala Bidang Intelijen dan Keimigrasian, Edy Firyan beserta para tim pokja WBK/WBBK.

Hadir juga dalam kegiatan Tim Evaluator dari Inspektorat Jenderal, Dwi Sumaworto, Wahyu Ramanda dan Abdul Rokhman.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024