Kualitas udara Kota Pangkalpinang dalam kondisi baik, maka disarangkan masyarakat untuk beraktivitas di luar ruang sehingga saat yang tepat untuk berolahraga di akhir pekan, demikian laporan IQAir yang dikutip dari lamannya, Minggu.

Kualitas udara d ibukota Provisi Bangka Belitung ini masuk kategori baik dengan poin 39 atau memiliki tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 7 mikrogram per meter kubik. Konsentrasi PM2,5 di Udara Kota Pangkalpinang saat ini 1,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dengan kondisi ini, direkomendasikan bagi warga Pangkalpinang untuk menikmati udara luar ruangan, seperti bersepeda, lari pagi, jalan kaki dan lainnya, serta membuka jendela rumah untuk membawa udara bersih ke dalam ruangan.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam lamannya, menyebutkan cuaca Pangkalpinang pada Minggu ini cerah berawan hingga cerah. Suhu Udara di kisaran 24-34 derajat celcius dan kelembaban Udara 64-87 persen. Kecepatan angin di kisaran 9-30 per kilometer per jam dari arah tenggara.

Perlu diketahui, PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara, termasuk debu, asap dan jelaga.

Paparan PM2,5 dalam jangka panjang yakni berbulan-bulan hingga bertahun-tahun dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis dan penurunan pertumbuhan fungsi paru-paru pada anak-anak.

Tingkat kualitas udara masuk kategori kategori baik, yakni tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

Kemudian, kategori sedang, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

Selanjutnya, kategori tidak sehat yakni tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan dengan rentang PM 2,5 sebesar 101-199.

Lalu, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.

Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

Pewarta: Aprionis

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024