Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengantisipasi praktik pedagang nakal yang dapat merugikan konsumen.

"Pemda bekerja sama dengan Polres meningkatkan pengawasan terhadap pedagang nakal yang berlaku curang dan merugikan konsumen," kata Bupati Bangka Tengah, Erzaldi Rosman di Koba, Minggu.

Ia mengemukakan itu menyikapi hasil razia gabungan yang menemukan adanya daging tidak layak konsumsi, ikan diduga berformalin dan bumbu makanan yang mengandung boraks.

"Tentu ada pemicu para pedagang berlaku curang di antaranya kesulitan ekonomi saat ini sehingga mereka mengambil jalan pintas untuk mendapatkan untung lebih besar kendati merugikan konsumen," ujarnya.

Erzaldi mengatakan, meningkatkan pengawasan merupakan cara yang tepat untuk mengantisipasi pedagang nakal yang berlaku curang dalam menjual dagangannya.

"Pedagang yang kedapatan menjual daging tidak layak konsumsi dan itu dilakukan secara sengaja saya minta aparat kepolisian memproses secara hukum karena praktiknya sudah merugikan konsumen," ujarnya.

Ia mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Adha sangat memungkinkan adanya pedagang yang menjual daging yang tidak layak konsumsi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar karena tingginya permintaan.

"Contohnya pedagang menjual ayam tiren dan daging busuk dicampur dengan daging yang baru untuk mengelabui konsumen," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016