Jakarta (Antara Babel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai sekolah parlemen untuk meningkatkan kualitas anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten dan kota seluruh Indonesia mubazir.

"Tidak perlu. Sebelum dipilih kan mereka harus mampu bicara soal DPR dan diadakan pelatihan oleh masing-masing partai," kata Wapres di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan, masing-masing partai tentunya sudah membuat pelatihan kader, karena itu seharusnya tidak perlu lagi ada sekolah parlemen.

"Sebelum jadi anggota DPR, mereka harusnya sudah memahami apalagi kalau sudah jadi anggota DPR," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua DPR Ade Komaruddin mengatakan, Rapat Pimpinan DPR pada Kamis (25/8) salah satu agendanya membahas persiapan membuat sekolah parlemen, bertujuan meningkatkan kualitas anggota legislatif.

"Kami membahas persiapan membuat sekolah parlemen untuk meningkatkan kualitas anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten- kota seluruh Indonesia," kata Ade di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis.

Ade mengatakan, DPR akan segera mengkaji untuk pembentukan sekolah parlemen sehingga tujuannya untuk meningkatkan kualitas legislator bisa tercapai.

Menurut dia, diharapkan dengan Sekolah Parlemen itu, tiga fungsi anggota dewan bisa berjalan dengan baik yaitu pengawasan, anggaran dan legislasi. 

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016