Korem 045 bersama PT Timah Tbk bersinergi akan menanam tanaman kaliandra dan akasia di lahan bekas penambangan bijih timah, guna menghijaukan kembali lahan kritis di kawasan izin usaha penambangan perusahaan itu.
"Kita berharap PT Timah dapat bersinergi dengan Korem 045 Gaya untuk melakukan pengelolaan lahan bekas tambang dengan penghijauan menggunakan tanaman kaliandra," kata Danrem 045 Gaya Brigadir Jendral TNI Safta Feryansyah saat berkunjung ke PT Timah Tbk di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kunjungan kerja ke PT Timah Tbk ini untuk mempererat sinergi yang telah terjalin antara PT Timah dan Korem 045 Gaya. Sebelumnya telah menjalin kerja sama tentang penguatan pembinaan teritorial di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Selain itu, ada juga program unggulan yang sebelumnya sudah disinergikan Korem 045 Gaya dengan PT Timah seperti TNI Manunggal Air yang dilaksanakan dengan menghadirkan sumur bor bagi warga.
"Kami juga punya program untuk melakukan penghijauan dengan menanam pohon keras seperti kaliandra yang mungkin ini bisa disinergikan dengan PT Timah dalam melakukan reklamasi lahan bekas tambang," katanya.
Ia menyatakan potensi tanaman kaliandra dan akasia yang dapat mendukung perekonomian masyarakat sekaligus dan transisi energi.
"Kita berharap kedepannya akan ada sinergi dan pembahasan lanjutan antara PT Timah dan Korem 045 Gaya terkait program pengelolaan lingkungan yang sejalan dengan program unggulan TNI AD," katanya.
Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Nur Adi Kuncoro mengapresiasi kunjungan kerja dari Danrem 045 Gaya dan diharapkan dapat mempererat silaturahmi.
"Kita berterima kasih atas sinergi yang telah terbangun dan semoga nanti bis bersinergi lagi dengan beberapa program unggulan karena seperti penanganan stunting, penghijauan dan RTLH kita juga memiliki program serupa," katanya.
Ia menjelaskan Timah telah melakukan reklamasi di darat di lahan bekas tambang sesuai dengan rencana reklamasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM.
"PT Timah dalam melaksanakan reklamasi sesuai dengan rencana reklamasi yang telah disetujui oleh Kementerian ESDM. Dan memang setiap tahun PT Timah melakukan reklamasi. Terkait hal ini masih ada beberapa hal yang bisa kita sinergikan bersama baik jangka pendek maupun jangka panjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kita berharap PT Timah dapat bersinergi dengan Korem 045 Gaya untuk melakukan pengelolaan lahan bekas tambang dengan penghijauan menggunakan tanaman kaliandra," kata Danrem 045 Gaya Brigadir Jendral TNI Safta Feryansyah saat berkunjung ke PT Timah Tbk di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan kunjungan kerja ke PT Timah Tbk ini untuk mempererat sinergi yang telah terjalin antara PT Timah dan Korem 045 Gaya. Sebelumnya telah menjalin kerja sama tentang penguatan pembinaan teritorial di wilayah izin usaha pertambangan PT Timah di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Selain itu, ada juga program unggulan yang sebelumnya sudah disinergikan Korem 045 Gaya dengan PT Timah seperti TNI Manunggal Air yang dilaksanakan dengan menghadirkan sumur bor bagi warga.
"Kami juga punya program untuk melakukan penghijauan dengan menanam pohon keras seperti kaliandra yang mungkin ini bisa disinergikan dengan PT Timah dalam melakukan reklamasi lahan bekas tambang," katanya.
Ia menyatakan potensi tanaman kaliandra dan akasia yang dapat mendukung perekonomian masyarakat sekaligus dan transisi energi.
"Kita berharap kedepannya akan ada sinergi dan pembahasan lanjutan antara PT Timah dan Korem 045 Gaya terkait program pengelolaan lingkungan yang sejalan dengan program unggulan TNI AD," katanya.
Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Nur Adi Kuncoro mengapresiasi kunjungan kerja dari Danrem 045 Gaya dan diharapkan dapat mempererat silaturahmi.
"Kita berterima kasih atas sinergi yang telah terbangun dan semoga nanti bis bersinergi lagi dengan beberapa program unggulan karena seperti penanganan stunting, penghijauan dan RTLH kita juga memiliki program serupa," katanya.
Ia menjelaskan Timah telah melakukan reklamasi di darat di lahan bekas tambang sesuai dengan rencana reklamasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM.
"PT Timah dalam melaksanakan reklamasi sesuai dengan rencana reklamasi yang telah disetujui oleh Kementerian ESDM. Dan memang setiap tahun PT Timah melakukan reklamasi. Terkait hal ini masih ada beberapa hal yang bisa kita sinergikan bersama baik jangka pendek maupun jangka panjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024