Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan dirinya telah bekerja dengan memberikan yang terbaik selama menjabat 10 tahun di Kementerian Hukum dan HAM.
"Barangkali ini hari terakhir saya memimpin Upacara 17 Agustus di Kementerian Hukum dan HAM. Saya telah memberikan hati, pikiran. I have done my best (Saya sudah melakukan yang terbaik)," kata Yasonna ketika memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Sabtu.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian seluruh pegawai Kemenkumham yang telah memberikan kontribusi terbaik selama kepemimpinannya.
Yasonna mengakui pasti akan ada pihak yang kecewa terhadap kebijakan-kebijakannya, seperti rotasi dan mutasi pegawai, dan hukuman yang ia jatuhkan kepada pegawai yang melanggar. Namun, hukuman dibutuhkan sebagai bentuk pelajaran.
"Karena apabila dalam hidup tanpa pelajaran, tanpa melewati hal-hal gejolak dan lain-lain, tanpa ada reward dan punishment, kita tidak akan melampaui dengan baik," ucapnya.
Yasonna juga menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah mendapatkan kesempatan memimpin Kemenkumham selama dua periode.
Ia mengingat ketika dirinya memulai karier dari bawah hingga akhirnya bisa memimpin kementerian tersebut.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada para insan Kemenkumham, utamanya yang masih berusia muda, untuk bekerja keras demi menggapai mimpi yang dicita-citakan.
"Buat kita, terutama buat kamu yang berusia muda-muda, tidak ada yang tidak mungkin. Sepanjang kamu memimpikan sesuatu dan kamu menyiapkan diri untuk itu, bekerja keraslah untuk itu. One day, you will reach the top (suatu hari, kau akan mencapai puncak)," ucapnya.
Selain itu, Yasonna juga berpesan agar tidak cepat menyerah ketika gagal karena kesuksesan akan menunggu di akhir perjuangan.
"Sekali lagi, jangan takut gagal. Tetapi, kamu siapkan dirimu untuk bangkit, kamu siapkan dirimu untuk maju," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Barangkali ini hari terakhir saya memimpin Upacara 17 Agustus di Kementerian Hukum dan HAM. Saya telah memberikan hati, pikiran. I have done my best (Saya sudah melakukan yang terbaik)," kata Yasonna ketika memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 RI di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Sabtu.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian seluruh pegawai Kemenkumham yang telah memberikan kontribusi terbaik selama kepemimpinannya.
Yasonna mengakui pasti akan ada pihak yang kecewa terhadap kebijakan-kebijakannya, seperti rotasi dan mutasi pegawai, dan hukuman yang ia jatuhkan kepada pegawai yang melanggar. Namun, hukuman dibutuhkan sebagai bentuk pelajaran.
"Karena apabila dalam hidup tanpa pelajaran, tanpa melewati hal-hal gejolak dan lain-lain, tanpa ada reward dan punishment, kita tidak akan melampaui dengan baik," ucapnya.
Yasonna juga menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah mendapatkan kesempatan memimpin Kemenkumham selama dua periode.
Ia mengingat ketika dirinya memulai karier dari bawah hingga akhirnya bisa memimpin kementerian tersebut.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada para insan Kemenkumham, utamanya yang masih berusia muda, untuk bekerja keras demi menggapai mimpi yang dicita-citakan.
"Buat kita, terutama buat kamu yang berusia muda-muda, tidak ada yang tidak mungkin. Sepanjang kamu memimpikan sesuatu dan kamu menyiapkan diri untuk itu, bekerja keraslah untuk itu. One day, you will reach the top (suatu hari, kau akan mencapai puncak)," ucapnya.
Selain itu, Yasonna juga berpesan agar tidak cepat menyerah ketika gagal karena kesuksesan akan menunggu di akhir perjuangan.
"Sekali lagi, jangan takut gagal. Tetapi, kamu siapkan dirimu untuk bangkit, kamu siapkan dirimu untuk maju," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024