Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Syafrizal ZA menyatakan, transaksi pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga Triwulan II 2024 mencapai Rp249,66 miliar, karena animo masyarakat menggunakan QRIS cukup tinggi.

"Ini luar biasa, masyarakat semakin banyak menggunakan QRIS dalam bertransaksi karena lebih praktis, sehingga berdampak pada pertumbuhan perekonomian ," kata Syafrizal ZA usai Penutupan Pekan QRIS Nasional di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan transaksi pembayaran QRIS beragam manfaat yang bisa didapatkan masyarakat, seperti pembayaran jadi lebih praktis, transaksi lebih cepat selesai, bukti transaksi langsung terbit, tidak perlu menghitung uang pas, hingga lebih higienis karena tidak memegang uang tunai.

"Penggunaan sistem pembayaran yang diluncurkan Bank Indonesia pada 2019 itu terus menunjukkan tren positif di provinsi yang dijuluki Bumi Serumpun Sebalai ini," katanya.

Ia berharap Bank Indonesia terus mengedukasi masyarakat termasuk pelaku UMKM untuk menggunakan QRIS sebagai pilihan pembayaran yang cepat, mudah, dan andal.

“Saya mengajak masyarakat untuk menggunakan transaksi digital melalui QRIS. Dengan QRIS bertransaksi menjadi sangat mudah," ujarnya.

Pada penutupan acara Pekan QRIS Nasional 2024 Babel tersebut, sebelumnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Babel menyelenggarakan Star Fun Run yang diikuti ribuan masyarakat dengan beragam hadiah menarik.

Kegiatan Pekan QRIS tahun ini juga diisi dengan acara pemberian sertifikat pemecahan Rekor MURI kategori sajian lempah kuning terbanyak di dunia, sebanyak 1.079 porsi.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024