Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membentuk tim gabungan penanggulangan kebakaran hutan, sebagai antisipasi dini bencana itu selama musim kemarau.

"Tim gabungan ini akan mengoptimalkan pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran hutan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kepulauan Babel Najamuddin di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan tim gabungan penanggulangan bencana kebakaran hutan ini berasal dari berbagai instansi diantaranya Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, Basarnas, Polri, TNI dan instansi terkait lainnya.

"Tim ini akan mengawasi, menanggulangi dan menyosialisasikan bahaya kebakaran hutan kepada masyarakat, sehingga bencana ini dapat dicegah sedini dan seoptimal mungkin," ujarnya.

Selain membentuk tim, pihaknya juga mengoptimalkan koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui titik-titik api, guna memudahkan tim melakukan pencegahan di daerah atau kawasan titik api tersebut.

"Saat ini belum ada laporan titik api, karena BMKG memperkirakan Babel masih berpotensi hujan ringan hingga sedang," ujarnya.

Menurut dia selama musim kemarau bencana kebakaran hutan dan lahan ini cukup rawan, mengingat kebiasaan masyarakat dalam membuka lahan masih menggunakan metode tradisional dengan membakar lahannya.

"Kami mengimbau masyarakat khususnya petani tidak membakar lahan selama musim kemarau, karena api akan sangat mudah menyebar ditiup angin kencang ke hutan, pemukiman dan kawasan pertanian lainnya," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016