Makassar (Antara Babel) - Satuan Tugas (Satgas) Yonif Raider 700/WYC berhasil mengungkap ladang ganja seluas setengah hektare dengan 50 batang tanaman di daerah kampung Keroom perbatasan Papua-Papua Nugini.

"Berdasarkan informasi diterima, ada penanaman ganja di perbatasan Papua bahkan warga sering menghisap ganja di kampungnya, maka dilakukan pengembangan," sebut Pasi Intel Satgas Yonif Raider 700 Kapten Infantri Iwan Sunarya dalam siaran persnya diterima di Makassar, Senin.

Penggerebekan yang dipimpin Dansatgas Yonif Raider 700 bersama Kapolsek Waris dan Polsek Senggi itu, lanjut Iwan, dilakukan sekitar pukul 06.15 WIT di gubuk salah satu terduga bernama Gerold (25).

Namun disayangkan diketahui informasi bocor sehingga pelaku yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO berhasil melarikan diri tanpa membawa barang haram tersebut.***2***  
   
Dalam pengembangan itu, tim melakukan patroli bersama tim dari Polri dan berhasil menemukan dua kilogram ganja kering di pondok tempat persembunyian gerbong narkoba Gerold warga kampung Panda, Keroom, Provisi Papua.

Saat digeledah gubuk itu ditemukan awalnya satu ons, kemudian dibawa pihak kepolisan sebagai barang bukti untuk pengembangan kasus selanjutnya.

Namun pada saat bersamaan informasi terbaru masuk bahwa teman Gerold, Silas Swa diketahui menanam ganja di sekitar gubuk miliknya.

Gubuk tersebut kemudian digeledah dan ditemukan setengah karung ganja kering siap pakai masih tersimpan di dalam ruangan gubuk itu tertutup rumput ilalang kering.

Saat penelusuran dan penyisiran di sekitar gubuk tersebut esok harinya ditemukan ladang ganja sekitar 1/2 hektare sebanyak 50 batang pohon.  
   
"Barang bukti itu diserahkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti termasuk mengejar pelaku yang sudah diketahui identitasnya," tambah dia. 

Pewarta: Darwin Fatir

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016