Bakal Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan kembali membuat gagasan besar untuk menjadikan Bangka Belitung sebagai daerah yang lebih baik di masa yang akan datang.

"Gagasan Saya kali ini menciptakan "Satu Entrepreneur Satu Desa" yang artinya di setiap desa yang ada di Babel nanti memiliki satu orang entrepreneur yang dapat membangun ide melalui ide kreatifnya agar nanti mampu mengembangkan wilayah tersebut," katanya dalam rilis yang diterima di Pangkalpinang, Jumat.

Menurut Erzaldi, keinginan itu bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dilakukan apalagi daerah Babel terkenal akan potensi sumber daya alamnya yang begitu luar biasa.

Potensi sumber daya alam di Babel ini memang beraneka ragam mulai dari sektor pariwisata hingga pertanian, dan tentu apabila seorang entrepreneur bersama sumber daya manusia yang ada di daerah tersebut mampu mengelolanya dengan baik dan benar, maka akan menciptakan kesejahteraan serta kemaslahatan bagi masyarakat dan juga daerah itu sendiri.

"Kepulauan Bangka Belitung adalah wilayah yang memiliki potensi luar biasa dalam berbagai sektor, terutama pariwisata, perikanan, dan industri pertambangan. Tentu kesejahteraan bagi masyarakat ada di depan mata selama potensi SDA tersebut dapat dikelola dengan baik," ujarnya 

Selain itu dirinya juga telah menyiapkan sejumlah ide-ide berlian untuk disumbangkan kepada entrepreneur dan masyarakat apabila direstui untuk duduk kembali di kursi Gubernur Babel.

Adapun ide-ide tersebut yang pertama dari sisi Destinasi Wisata Bahari Resort dan Ekowisata. Banyak potensi pulau maupun pantai di Babel apabila dikembangkan dengan menghadirkan resort mewah, eco-resort yang ramah lingkungan dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung. Khususnya seperti Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Parai Tenggiri, dan Pulau Lengkuas.

"Begitu pula wisata selam dan snorkeling, terumbu karang dan keanekaragaman hayati laut di Bangka Belitung dapat menarik wisatawan yang menyukai aktivitas menyelam dan snorkeling," ujarnya.

Tak hanya itu, Erzaldi juga berencana mengembangkan festival budaya tahunan dan wisata sejarah yang menceritakan kekayaan budaya dan sejarah pertambangan timah, sehingga sejarah terbentuknya Babel ini dapat dikenal oleh masyarakat luas.

Sementara itu dari sisi Industri pengolahan ikan dan hasil laut, pihaknya memang ingin mendorong agar terciptanya industri untuk pengelolahan hasil laut ini, sehingga nantinya dapat di perdagangkan masyarakat dengan harga yang lebih bernilai.

"Dengan kekayaan laut yang melimpah, Kepulauan Bangka Belitung dapat menjadi pusat pengolahan ikan, udang, cumi, dan hasil laut lainnya yang bernilai ekspor. Begitu pula pengembangan budidaya laut, seperti budidaya rumput laut, kerang, dan ikan, diharapkan bisa menjadi sektor unggulan untuk meningkatkan perekonomian lokal," ujarnya.

Disamping itu, dengan adanya sejarah panjang di industri pertambangan khususnya timah, pihaknya juga akan mendorong adanya pengembangan teknologi pertambangan yang ramah lingkungan.

"Serta memperluas industri hilir dari produk tambang seperti pabrik pengolahan logam atau pabrik pembuatan produk berbasis timah," terang Ketua DPD Partai Gerindra Babel ini.

Dari sisi pengembangan infrastruktur dan transportasi, pihaknya juga akan mengembangkan bandara dan pelabuhan untuk mendukung peningkatan arus wisatawan dan ekspor produk lokal.

"Membangun sistem transportasi laut yang efisien antar pulau serta infrastruktur jalan yang baik untuk mendukung pariwisata dan logistik," katanya.

Lalu untuk pengembangan teknologi dan energi terbarukan hal ini sangat perlu didorong mengingat potensi besar energi surya dan angin, Kepulauan Bangka Belitung bisa menjadi lokasi riset dan pengembangan energi terbarukan.

"Dan juga smart village, pembangunan desa pintar yang memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal, seperti smart farming, layanan kesehatan jarak jauh, dan pendidikan online. Menggabungkan berbagai sektor ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung," tutupnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024