Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 40.265 orang, menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza dalam sebuah pernyataan pada Kamis (22/8).
Selama 24 jam terakhir, militer Israel menewaskan 42 warga Palestina dan melukai 163 orang lainnya, sehingga jumlah korban tewas mencapai 40.265 orang dan korban luka 93.144 orang sejak pecahnya konflik Israel-Palestina, tambahnya.
Otoritas kesehatan tersebut juga mengatakan bahwa masih ada sejumlah korban yang terkubur di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, yang berada di luar jangkauan ambulans dan kru pertahanan sipil.
"Sumur air dan infrastruktur sanitasi yang sangat penting telah berulang kali rusak selama perang," kata Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui media sosial X pada Kamis itu.
"Dengan kepadatan penduduk, kurangnya kebersihan dan panas yang tak tertahankan, akses terhadap air bersih terus menjadi perjuangan di Jalur Gaza," katanya.
Israel melancarkan serangan skala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas serangan kelompok perlawanan itu di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera kurang lebih 250 lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Selama 24 jam terakhir, militer Israel menewaskan 42 warga Palestina dan melukai 163 orang lainnya, sehingga jumlah korban tewas mencapai 40.265 orang dan korban luka 93.144 orang sejak pecahnya konflik Israel-Palestina, tambahnya.
Otoritas kesehatan tersebut juga mengatakan bahwa masih ada sejumlah korban yang terkubur di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, yang berada di luar jangkauan ambulans dan kru pertahanan sipil.
"Sumur air dan infrastruktur sanitasi yang sangat penting telah berulang kali rusak selama perang," kata Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui media sosial X pada Kamis itu.
"Dengan kepadatan penduduk, kurangnya kebersihan dan panas yang tak tertahankan, akses terhadap air bersih terus menjadi perjuangan di Jalur Gaza," katanya.
Israel melancarkan serangan skala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas serangan kelompok perlawanan itu di perbatasan Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera kurang lebih 250 lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024