Sebanyak 180 peserta memeriahkan karnaval pembangunan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk memeriahkan peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia di Kota Pangkalpinang.
"Ada 180 peserta, 173 karnaval jalan kaki dan 17 drumband yang turut memeriahkan karnaval hari ini," kata Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ahmad Yani di Pangkalpinang, Selasa.
Ahmad Yani mengatakan, setelah kemarin pawai pembangunan sukses digelar, hari ini karnaval pembangunan kembali digelar dengan jumlah peserta 180, lebih banyak dari tahun sebelumnya.
"Meski saat ini ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja, namun antusias mereka peserta karnaval terus meningkat," katanya.
Ia berharap karnaval pembangunan ini dapat menghibur masyarakat kota Pangkalpinang sekaligus membangkitkan semangat masyarakat agar selalu sadar bahwa negara kita adalah negara yang berdaulat dan merdeka.
"Kita tetap berusaha memberi yang terbaik untuk masyarakat, salah satunya menghibur mereka dengan perayaan HUT RI ini, dari pawai pembangunan baris berbasis, karnaval dan kendaraan hias," tutup Ahmad Yani.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Ada 180 peserta, 173 karnaval jalan kaki dan 17 drumband yang turut memeriahkan karnaval hari ini," kata Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ahmad Yani di Pangkalpinang, Selasa.
Ahmad Yani mengatakan, setelah kemarin pawai pembangunan sukses digelar, hari ini karnaval pembangunan kembali digelar dengan jumlah peserta 180, lebih banyak dari tahun sebelumnya.
"Meski saat ini ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja, namun antusias mereka peserta karnaval terus meningkat," katanya.
Ia berharap karnaval pembangunan ini dapat menghibur masyarakat kota Pangkalpinang sekaligus membangkitkan semangat masyarakat agar selalu sadar bahwa negara kita adalah negara yang berdaulat dan merdeka.
"Kita tetap berusaha memberi yang terbaik untuk masyarakat, salah satunya menghibur mereka dengan perayaan HUT RI ini, dari pawai pembangunan baris berbasis, karnaval dan kendaraan hias," tutup Ahmad Yani.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024