PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanam 700 berbagai jenis pohon buah-buahan di Danau Wisata Pading Kabupaten Bangka Tengah, guna melestarikan lingkungan dan pengembangan pariwisata di daerah itu.
"Penanaman ratusan tanaman buah ini diharapkan objek wisata ini semakin hijau, asri dan sehat," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pangkalbalam Achmad Yoga Suryadarma usai penanaman pohon di Danau Wisata Pading, Kamis.
Ia mengatakan penanaman 700 pohon buah seperti durian, mangga, cempedak, mentoa dan lainnya di Danau Wisata Pading Desa Perlang Kabupaten Bangka Tengah, sebagai komitmen PT Pelindo (Persero) Reional 2 Pangkalbalam menyukseskan Program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung atau "Semarak Babel".
Selain itu, kegiatan penanaman yang melibatkan pemerintah daerah dan Pokdarwis Desa Perlang ini sebagai rangkaian menyemarakan HUT Ke-79 Republik Indonesia dan juga salah satu implementasi program tanggung jawab sosial PT Pelindo Regional 2 Pangkalbalam untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami dalam menjaga kelestarian lingkungan, mempercepat pemulihan lahan bekas tambang dan mendukung pengembangan edukasi agro wisata di daerah ini," ujarnya.
Ia menyatakan Danau Wisata Pading ini merupakan bekas penambangan bijih timah yang ditata dengan baik oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pading menjadi destinasi wisata masyarakat lokal, domestik dan manca negara.
"Dengan adanya penanaman 700 tanaman pohon ini tentunya akan memperkaya keanekaragaman, semakin hijau, asri dan sehat di objek wisata ini, sehingga bermanfaat bagi generasi sekarang maupun generasi mendatang," katanya.
Menurut dia penanaman pohon ini tentunya akan lebih menyadarkan kita semua, bahwa alam dan lingkungan ini merupakan warisan nenek moyang yang dititipkan untuk anak cucunya. Oleh sebab itu, kita semua harus menjaganya dengan baik kelestarian lingkungan ini.
"Mari kita terus menjaga kelestarian lingkungan ini untuk mendukung program pemulihan perekonomian masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung ini," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Babel diwakili Hasanuddin mengapresiasi PT Pelindo (Persero) Regional 2 Pangkalbalam mendukung Program Semarak Babel untuk memulihkan lahan kritis.
"Program Semarak Babel tahun ini ditargetkan menanam satu juta pohon untuk menghijaukan kembali lahan kritis bekas penambangan bijih timah di daerah ini," ujarnya.
Kepala Desa Perlang mengucapkan terima kasih kepada PT Pelindo (Persero) Regional 2 Pangkalbalam yang telah membantu dan menanam 700 batang berbagai tanaman buah-buahan di Danau Wisata Pading ini.
"Dengan adanya penanaman pohon buah ini tentunya sangat membantu Pokdarwis Desa Perlang dalam mewujudkan objek wisata buah, sehingga semakin banyak wisatawan berkunjung ke objek wisata danau bekas tambang timah ini," katanya.
Ia meminta Pokdarwis Desa Perlang untuk menjaga dan merawat tanaman buah yang ditanam di kawasan objek wisata ini, agar nantinya bisa tumbuh dan berbuah dengan baik.
"Ini adalah sesuatu apresiasi Pelindo yang diberikan kepada masyarakat dan ini harus kita jaga, apalagi bibit buah yang ditanam ini adalah bibit unggul dan berkualitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Penanaman ratusan tanaman buah ini diharapkan objek wisata ini semakin hijau, asri dan sehat," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pangkalbalam Achmad Yoga Suryadarma usai penanaman pohon di Danau Wisata Pading, Kamis.
Ia mengatakan penanaman 700 pohon buah seperti durian, mangga, cempedak, mentoa dan lainnya di Danau Wisata Pading Desa Perlang Kabupaten Bangka Tengah, sebagai komitmen PT Pelindo (Persero) Reional 2 Pangkalbalam menyukseskan Program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung atau "Semarak Babel".
Selain itu, kegiatan penanaman yang melibatkan pemerintah daerah dan Pokdarwis Desa Perlang ini sebagai rangkaian menyemarakan HUT Ke-79 Republik Indonesia dan juga salah satu implementasi program tanggung jawab sosial PT Pelindo Regional 2 Pangkalbalam untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami dalam menjaga kelestarian lingkungan, mempercepat pemulihan lahan bekas tambang dan mendukung pengembangan edukasi agro wisata di daerah ini," ujarnya.
Ia menyatakan Danau Wisata Pading ini merupakan bekas penambangan bijih timah yang ditata dengan baik oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pading menjadi destinasi wisata masyarakat lokal, domestik dan manca negara.
"Dengan adanya penanaman 700 tanaman pohon ini tentunya akan memperkaya keanekaragaman, semakin hijau, asri dan sehat di objek wisata ini, sehingga bermanfaat bagi generasi sekarang maupun generasi mendatang," katanya.
Menurut dia penanaman pohon ini tentunya akan lebih menyadarkan kita semua, bahwa alam dan lingkungan ini merupakan warisan nenek moyang yang dititipkan untuk anak cucunya. Oleh sebab itu, kita semua harus menjaganya dengan baik kelestarian lingkungan ini.
"Mari kita terus menjaga kelestarian lingkungan ini untuk mendukung program pemulihan perekonomian masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung ini," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Babel diwakili Hasanuddin mengapresiasi PT Pelindo (Persero) Regional 2 Pangkalbalam mendukung Program Semarak Babel untuk memulihkan lahan kritis.
"Program Semarak Babel tahun ini ditargetkan menanam satu juta pohon untuk menghijaukan kembali lahan kritis bekas penambangan bijih timah di daerah ini," ujarnya.
Kepala Desa Perlang mengucapkan terima kasih kepada PT Pelindo (Persero) Regional 2 Pangkalbalam yang telah membantu dan menanam 700 batang berbagai tanaman buah-buahan di Danau Wisata Pading ini.
"Dengan adanya penanaman pohon buah ini tentunya sangat membantu Pokdarwis Desa Perlang dalam mewujudkan objek wisata buah, sehingga semakin banyak wisatawan berkunjung ke objek wisata danau bekas tambang timah ini," katanya.
Ia meminta Pokdarwis Desa Perlang untuk menjaga dan merawat tanaman buah yang ditanam di kawasan objek wisata ini, agar nantinya bisa tumbuh dan berbuah dengan baik.
"Ini adalah sesuatu apresiasi Pelindo yang diberikan kepada masyarakat dan ini harus kita jaga, apalagi bibit buah yang ditanam ini adalah bibit unggul dan berkualitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024