Pangkalpinang (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pangkalbalam bersama insan kepelabuhan menggelar Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), sebagai rangkaian merayakan Bulan K3 Nasional.
"Apel bersama ini merupakan bentuk implementasi dari Bulan K3 Nasional 2025 Pelindo bertemakan "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) Untuk Meningkatkan Produktivitas," kata Kepala Seksi Lalu Lintas Laut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Pangkalbalam Ferdiansyah di Pelabuhan Pangkalbalam, Jumat.
Ia mengatakan K3 bukanlah sekadar kewajiban formal yang harus dipatuhi. Namun K3 ini merupakan pilar utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan manusiawi.
"K3 tidak hanya berkaitan dengan upaya mencegah kecelakaan kerja, tetapi juga merupakan investasi strategis untuk menekan kerugian usaha, meningkatkan kualitas hidup,serta memperkuat daya saing dan produktivitas nasional," ujarnya.
Ia menyatakan Bulan K3 Nasional adalah inisiatif yang berlangsung selama sebulan setiap tahunnya. Dilaksanakan dari 12 Januari hingga 12 Februari untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan K3 di berbagai sektor. Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan menjamin dan melindungi sumberdaya manusia dalam bekerja.
Pada apel Bulan K3 tahun ini Pelindo Regional 2 Pangkalabalam berserta Group akan melaksanakan adalah donor darah, forum group discusion terkait K3, coffee morning, Seminar K3 dan Sosialisasi, Drill Penanggulangan Kebakaran di Area Pelabuhan Pangkalbalam dan Senam Bersama.Acara – acara tersebut juga akan dilaksanakan bersama – sama dengan stakeholder dan pengguna jasa.
“Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telahmendukung dan berperan serta aktif dalam mengembangkan,mempromosikan serta membudayakan K3 di Pelabuhan Pangkalbalam khususnya, serta kita harus saling mengingatkan bahwa K3 adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Pangkalbalam, A. Yoga Suryadarma mengatakan dengan membangun budaya K3 yang kuat, tidak hanya melindungi para pekerja dari risiko kecelakaan kerja, tetapi juga membuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi negara yang berdaya saing tinggi danmaju di kancah global.
"Untuk melaksanakan internalisasi Budaya K3 tahun ini akan banyak digelar kegiatan seperti manajemen walkthrough, safety patrol, safety briefing, inspeksi dan safety forum baik internal maupun eksternal di lingkungan Regional 2 Pangkalbalam," katanya.