Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penelusuran sejarah terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan dengan mewawancarai para tokoh atau pelaku sejarah.
Kegiatan yang dilaksanakan di pendopo Simpang Lima Toboali pada Senin (2/9) yang difasilitasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat menghadirkan dua tokoh sejarah terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan yakni Rusmin Sopian dan Hidayat Tukijan.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rakhmadi mengatakan, pihaknya sengaja melakukan penelusuran sejarah pembentukan Kabupaten Bangka Selatan dengan melakukan wawancara para tokoh atau pelaku sejarah.
"Penelusuran sejarah ini dilakukan karena kota Toboali sebagai ibu kota kabupaten Bangka Selatan banyak memiliki sejarah dengan rangkaian terbentuknya Provinsi Bangka Belitung," katanya di Toboali, Senin.
Ia mengatakan, setelah mengetahui dari penjelasan para pelaku sejarah, ternyata gagasan Kabupaten Bangka Selatan mendahului dari pada terbentuknya Provinsi Bangka Belitung.
"Hasil penelusuran ini akan kita arsipkan dan sampaikan kepada masyarakat terutama generasi muda, jangan sampai mereka tidak tahu dengan perkembangan sejarah kabupatennya," ujarnya.
Dengan informasi yang sudah didapatkan, dirinya mempersilahkan para penulis untuk menyusun sejarah terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan dengan pola fikir dan gaya masing-masing.
"Setiap pola fikir penulis pasti akan berangkat pada data awal, cuma improvisasi dari penulis itu mempunyai gaya masing-masing," ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Selatan Sumadi mengatakan, penelusuran sejarah terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan sangat baik, mumpung para pelaku sejarahnya masih ada sehingga dapat diarsipkan dengan baik.
"Penelusuran sejarah ini akan menjadi bukti autentik ataupun bukti sejarah yang perlu diketahui oleh generasi-generasi mendatang," ujarnya.
Ia mengatakan, hasil penelusuran tersebut akan diarsipkan dan dibukukan dalam bentuk sejarah pembentukan kabupaten Bangka Selatan yang akan disebar luaskan diseluruh perpustakaan kabupaten kota di Bangka Belitung.
"Penelusuran sejarah ini juga akan diarsipkan di perpustakaan nasional yang dapat digunakan sebagai referensi generasi muda tentang pembentukan Bangka Selatan," ujarnya.
Dengan adanya arsip sejarah ini diharapkan para generasi-generasi muda kedepannya dapat mengetahui tentang sejarah terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan yang saat ini sudah berusia 21 tahun.
"Terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan ini tidak mudah memerlukan perjuangan yang gigih. Untuk itu, kita mengajak para generasi muda untuk berperan aktif dalam membangun Bangka Selatan menjadi lebih maju," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kegiatan yang dilaksanakan di pendopo Simpang Lima Toboali pada Senin (2/9) yang difasilitasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat menghadirkan dua tokoh sejarah terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan yakni Rusmin Sopian dan Hidayat Tukijan.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rakhmadi mengatakan, pihaknya sengaja melakukan penelusuran sejarah pembentukan Kabupaten Bangka Selatan dengan melakukan wawancara para tokoh atau pelaku sejarah.
"Penelusuran sejarah ini dilakukan karena kota Toboali sebagai ibu kota kabupaten Bangka Selatan banyak memiliki sejarah dengan rangkaian terbentuknya Provinsi Bangka Belitung," katanya di Toboali, Senin.
Ia mengatakan, setelah mengetahui dari penjelasan para pelaku sejarah, ternyata gagasan Kabupaten Bangka Selatan mendahului dari pada terbentuknya Provinsi Bangka Belitung.
"Hasil penelusuran ini akan kita arsipkan dan sampaikan kepada masyarakat terutama generasi muda, jangan sampai mereka tidak tahu dengan perkembangan sejarah kabupatennya," ujarnya.
Dengan informasi yang sudah didapatkan, dirinya mempersilahkan para penulis untuk menyusun sejarah terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan dengan pola fikir dan gaya masing-masing.
"Setiap pola fikir penulis pasti akan berangkat pada data awal, cuma improvisasi dari penulis itu mempunyai gaya masing-masing," ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Selatan Sumadi mengatakan, penelusuran sejarah terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan sangat baik, mumpung para pelaku sejarahnya masih ada sehingga dapat diarsipkan dengan baik.
"Penelusuran sejarah ini akan menjadi bukti autentik ataupun bukti sejarah yang perlu diketahui oleh generasi-generasi mendatang," ujarnya.
Ia mengatakan, hasil penelusuran tersebut akan diarsipkan dan dibukukan dalam bentuk sejarah pembentukan kabupaten Bangka Selatan yang akan disebar luaskan diseluruh perpustakaan kabupaten kota di Bangka Belitung.
"Penelusuran sejarah ini juga akan diarsipkan di perpustakaan nasional yang dapat digunakan sebagai referensi generasi muda tentang pembentukan Bangka Selatan," ujarnya.
Dengan adanya arsip sejarah ini diharapkan para generasi-generasi muda kedepannya dapat mengetahui tentang sejarah terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan yang saat ini sudah berusia 21 tahun.
"Terbentuknya Kabupaten Bangka Selatan ini tidak mudah memerlukan perjuangan yang gigih. Untuk itu, kita mengajak para generasi muda untuk berperan aktif dalam membangun Bangka Selatan menjadi lebih maju," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024