Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung, Kolonel Laut (P) Erwin Herdiyanto memastikan kondisi di perairan laut di wilayah itu relatif kondusif sehingga masyarakat nelayan aman melakukan aktivitas penangkapan ikan.
Hal itu disampaikan dia saat acara Noval Base Open Day (NBOD) HUT TNI AL ke 79 yang jatuh pada 10 September 2024 di Sungailiat, Sabtu.
"Selain aman bagi nelayan melakukan kegiatan penangkapan ikan, jalur laut Bangka juga relatif aman bagi aktivitas kapal angkutan umum dan barang," kata dia.
Kondisi perairan laut Bangka yang aman kata dia, wujud dari terbangunnya sinergi yang antar lembaga, organisasi dan masyarakat di Bangka Belitung.
"Kami selalu memperkuat koordinasi dengan sejumlah lembaga seperti, Polair Bangka Belitung, pihak Bea Cukai, Pelindo dan lembaga daerah termasuk masyarakat dan organisasi pemangku kepentingan di laut," jelas dia.
Penguatan koordinasi penting dilakukan untuk bersama-sama menjaga wilayah teritorial laut Bangka Belitung yang cukup luas mencapai lebih dari 65 ribu kilometer persegi atau 79,90 persen dari total wilayah Provinsi Bangka Belitung.
"Dengan keterbatasan personel, tentu kami tidak bisa berdiri sendiri menjaga kemaritiman kita yang begitu luas yang menyimpan kekayaan sumber daya hayati tanpa didukung oleh pihak lain," jelasnya.
Untuk memastikan kondisi perairan laut tetap terjaga keamanan, pihaknya rutin melakukan pengawasan atau patroli baik secara internal maupun terpadu melibatkan lembaga lain.
"Saya mengajak seluruh masyarakat terutama nelayan untuk ikut berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan ketertiban laut, dengan tidak melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap yang dilarang undang-undang, serta segera melapor ke pos keamanan terdekat jika mengetahui ada dugaan ancaman pelanggaran di laut," jelas Kolonel Laut (P) Erwin Herdiyanto .
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Hal itu disampaikan dia saat acara Noval Base Open Day (NBOD) HUT TNI AL ke 79 yang jatuh pada 10 September 2024 di Sungailiat, Sabtu.
"Selain aman bagi nelayan melakukan kegiatan penangkapan ikan, jalur laut Bangka juga relatif aman bagi aktivitas kapal angkutan umum dan barang," kata dia.
Kondisi perairan laut Bangka yang aman kata dia, wujud dari terbangunnya sinergi yang antar lembaga, organisasi dan masyarakat di Bangka Belitung.
"Kami selalu memperkuat koordinasi dengan sejumlah lembaga seperti, Polair Bangka Belitung, pihak Bea Cukai, Pelindo dan lembaga daerah termasuk masyarakat dan organisasi pemangku kepentingan di laut," jelas dia.
Penguatan koordinasi penting dilakukan untuk bersama-sama menjaga wilayah teritorial laut Bangka Belitung yang cukup luas mencapai lebih dari 65 ribu kilometer persegi atau 79,90 persen dari total wilayah Provinsi Bangka Belitung.
"Dengan keterbatasan personel, tentu kami tidak bisa berdiri sendiri menjaga kemaritiman kita yang begitu luas yang menyimpan kekayaan sumber daya hayati tanpa didukung oleh pihak lain," jelasnya.
Untuk memastikan kondisi perairan laut tetap terjaga keamanan, pihaknya rutin melakukan pengawasan atau patroli baik secara internal maupun terpadu melibatkan lembaga lain.
"Saya mengajak seluruh masyarakat terutama nelayan untuk ikut berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan ketertiban laut, dengan tidak melakukan penangkapan ikan dengan alat tangkap yang dilarang undang-undang, serta segera melapor ke pos keamanan terdekat jika mengetahui ada dugaan ancaman pelanggaran di laut," jelas Kolonel Laut (P) Erwin Herdiyanto .
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024