Pangkalpinang (Antara Babel) - Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terhenti karena seluruh pekerja libur selama Lebaran Idul Adha 1347 Hijriyah.
Di sekitar pelabuhan, Senin, terlihat lengang dan sejumlah kapal barang berisi kebutuhan pokok dan lainnya hanya bersandar, selain itu juga beberapa truk terlihat parkir di kawasan itu.
Seorang petugas keamanan di Pelabuhan Pangkalbalam, Yunus mengatakan seluruh pekerja diberi kesempatan untuk merayakan lebaran dan sejak pagi memang tidak ada aktivitas sama sekali di pelabuhan ini.
"Kegiatan bongkar muat terhenti karena seluruh pekerja merayakan Lebaran bersama keluarganya dan kerabatnya masing-masing, kemungkinan mereka akan beraktivitas kembali besok atau dua hari lagi," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya terus bertugas menjaga keamanan pelabuhan, agar terjaga dari tindakan orang-orang yang dapat merugikan.
"Kami terus menjalankan tugas seperti hari-hari biasa untuk mencegah tindak kejahatan seperti pencurian barang-barang muatan kapal," ujarnya.
Sementara itu Rinto, pekerja bongkar muat mengakui saat ini tidak melakukan kegiatan apa-apa karena libur Lebaran.
"Mungkin besok saya sudah beraktivitas kembali karena tidak mungkin terlalu lama liburnya sebab akan berdampak terhadap persediaan barang sehingga memicu kenaikan harga di pasar-pasar," ujarnya.
Menurut dia, biasanya setelah dua hari Lebaran Idul Adha aktivitas bongkar muat barang sudah kembali seperti biasa. Para pekerja sudah banyak yang kembali bekerja.
"Rata-rata kapal yang bersandar itu memuat kebutuhan pokok seperti gula, beras, minyak goreng, sayur-sayuran serta lainnya, selain itu ada yang memuat material seperti semen dan besi," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Di sekitar pelabuhan, Senin, terlihat lengang dan sejumlah kapal barang berisi kebutuhan pokok dan lainnya hanya bersandar, selain itu juga beberapa truk terlihat parkir di kawasan itu.
Seorang petugas keamanan di Pelabuhan Pangkalbalam, Yunus mengatakan seluruh pekerja diberi kesempatan untuk merayakan lebaran dan sejak pagi memang tidak ada aktivitas sama sekali di pelabuhan ini.
"Kegiatan bongkar muat terhenti karena seluruh pekerja merayakan Lebaran bersama keluarganya dan kerabatnya masing-masing, kemungkinan mereka akan beraktivitas kembali besok atau dua hari lagi," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya terus bertugas menjaga keamanan pelabuhan, agar terjaga dari tindakan orang-orang yang dapat merugikan.
"Kami terus menjalankan tugas seperti hari-hari biasa untuk mencegah tindak kejahatan seperti pencurian barang-barang muatan kapal," ujarnya.
Sementara itu Rinto, pekerja bongkar muat mengakui saat ini tidak melakukan kegiatan apa-apa karena libur Lebaran.
"Mungkin besok saya sudah beraktivitas kembali karena tidak mungkin terlalu lama liburnya sebab akan berdampak terhadap persediaan barang sehingga memicu kenaikan harga di pasar-pasar," ujarnya.
Menurut dia, biasanya setelah dua hari Lebaran Idul Adha aktivitas bongkar muat barang sudah kembali seperti biasa. Para pekerja sudah banyak yang kembali bekerja.
"Rata-rata kapal yang bersandar itu memuat kebutuhan pokok seperti gula, beras, minyak goreng, sayur-sayuran serta lainnya, selain itu ada yang memuat material seperti semen dan besi," ujarnya
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016