Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ansori menyampaikan permohonan pamit kepada masyarakat karena masa tugasnya sebagai Ketua DPRD Belitung periode 2019-2024 akan segera berakhir pada, Senin (23/9) mendatang.
"Saya menyampaikan permohonan pamit kepada masyarakat Belitung karena masa tugas saya sebagai Ketua DPRD Belitung periode 2019-2024 akan segera berakhir," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Ansori juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada dirinya selama mengemban amanah sebagai Ketua DPRD Belitung periode 2019-2024.
"Kemudian apabila ada kesalahan saya meminta maaf kepada masyarakat karena manusia tidak luput dari khilaf dan salah, mungkin ada aspirasi masyarakat yang belum terealisasikan di masa kepemimpinan saya," ujarnya.
Ansori menyebutkan, dirinya telah melaksanakan tugas maupun fungsinya sebagai Ketua DPRD Belitung dalam lima tahun ini dengan sebagaimana mestinya.
Tugas dan fungsi tersebut, lanjut Ansori, meliputi fungsi legislasi, penganggaran, dan kontrol yang telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
"Dalam fungsi pengawasan ada satu dua hal yang tidak teramati atau diawasi dengan semaksimal mungkin selama saya memimpin saya memohon maaf kepada masyarakat," katanya.
Ansori mengatakan, sedangkan untuk fungsi legislasi dirinya bersama anggota DPRD Belitung lainnya telah berusaha dan berupaya bekerja dengan maksimal untuk mengesahkan sejumlah rancangan peraturan daerah menjadi peraturan daerah.
"Nanti bisa dicek di Sekretariat DPRD Belitung dan pada acara paripurna pelantikan DPRD Belitung terpilih 2024-2029 nanti akan disampaikan berapa raperda yang sudah kami sahkan menjadi peraturan daerah, sebagai hasil kerja kami selama lima tahun ini," ujarnya.
Dikatakan, menjadi Ketua DPRD Belitung tidak terlepas dari tantangan baik seperti pendapat antar sesama anggota maupun permasalahan lainnya.
"Salah satu situasi pelik yang kami hadapi adalah pada saat pandemi COVID-19 lalu namun semuanya bisa terlewati berkat sinergi dan kolaborasi," katanya.
Selanjutnya, Ansori juga harus merelakan waktu bersama keluarga harus berkurang, karena pekerjaan maupun tugas-tugas di luar daerah.
"Namun ini menjadi pengalaman berharga bagi saya, seorang anak kampung dari Desa Gunung Riting, Membalong bisa berkesempatan menjadi Ketua DPRD Belitung," ujarnya.
Sebelum menjadi Ketua DPRD Belitung periode 2024-2029, Ansori merupakan anggota DPRD Belitung periode 2014-2019 dari PDI Perjuangan. Kemudian mencalonkan diri kembali di Pilkada 2024 namun tidak terpilih.
"Selepas ini saya kembali ke keluarga dan masyarakat dulu namun akan tetap memberikan sumbangsih saran pemikiran bagi pembangunan di Kabupaten Belitung," kata Ansori yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Belitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Saya menyampaikan permohonan pamit kepada masyarakat Belitung karena masa tugas saya sebagai Ketua DPRD Belitung periode 2019-2024 akan segera berakhir," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Ansori juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada dirinya selama mengemban amanah sebagai Ketua DPRD Belitung periode 2019-2024.
"Kemudian apabila ada kesalahan saya meminta maaf kepada masyarakat karena manusia tidak luput dari khilaf dan salah, mungkin ada aspirasi masyarakat yang belum terealisasikan di masa kepemimpinan saya," ujarnya.
Ansori menyebutkan, dirinya telah melaksanakan tugas maupun fungsinya sebagai Ketua DPRD Belitung dalam lima tahun ini dengan sebagaimana mestinya.
Tugas dan fungsi tersebut, lanjut Ansori, meliputi fungsi legislasi, penganggaran, dan kontrol yang telah dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
"Dalam fungsi pengawasan ada satu dua hal yang tidak teramati atau diawasi dengan semaksimal mungkin selama saya memimpin saya memohon maaf kepada masyarakat," katanya.
Ansori mengatakan, sedangkan untuk fungsi legislasi dirinya bersama anggota DPRD Belitung lainnya telah berusaha dan berupaya bekerja dengan maksimal untuk mengesahkan sejumlah rancangan peraturan daerah menjadi peraturan daerah.
"Nanti bisa dicek di Sekretariat DPRD Belitung dan pada acara paripurna pelantikan DPRD Belitung terpilih 2024-2029 nanti akan disampaikan berapa raperda yang sudah kami sahkan menjadi peraturan daerah, sebagai hasil kerja kami selama lima tahun ini," ujarnya.
Dikatakan, menjadi Ketua DPRD Belitung tidak terlepas dari tantangan baik seperti pendapat antar sesama anggota maupun permasalahan lainnya.
"Salah satu situasi pelik yang kami hadapi adalah pada saat pandemi COVID-19 lalu namun semuanya bisa terlewati berkat sinergi dan kolaborasi," katanya.
Selanjutnya, Ansori juga harus merelakan waktu bersama keluarga harus berkurang, karena pekerjaan maupun tugas-tugas di luar daerah.
"Namun ini menjadi pengalaman berharga bagi saya, seorang anak kampung dari Desa Gunung Riting, Membalong bisa berkesempatan menjadi Ketua DPRD Belitung," ujarnya.
Sebelum menjadi Ketua DPRD Belitung periode 2024-2029, Ansori merupakan anggota DPRD Belitung periode 2014-2019 dari PDI Perjuangan. Kemudian mencalonkan diri kembali di Pilkada 2024 namun tidak terpilih.
"Selepas ini saya kembali ke keluarga dan masyarakat dulu namun akan tetap memberikan sumbangsih saran pemikiran bagi pembangunan di Kabupaten Belitung," kata Ansori yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Belitung.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024