Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 10 keluarga penerima manfaat.

"Ini merupakan bagian dari rencana kita pada tahun ini yang akan menyelesaikan target sebanyak 100 rumah di lima kecamatan," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Kamis.

Sebanyak 10 keluarga penerima manfaat tersebut yaitu Ridwan (dari Desa Belolaut), Dewi Murni (Airlimau), Marhadi (Rukam), Didi Ridwan (Cupat), Lisa Rosika (Bakit), Izhar (Kelapa), Harsono (Buyankelumbi), Rasit (Sangku), Yanto (Tempilang), dan Pusri (Penyampak).

Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para penerima dengan baik sesuai aturan yang berlaku sehingga keluarga bisa merasakan kenyamanan tinggal di rumah layak huni.

Menurut dia, bantuan perbaikan RTLH akan terus dilanjutkan setiap tahun, bahkan pada tahun 2025 diupayakan bisa bertambah jumlahnya menjadi 500 unit.

"Dengan adanya program bantuan berkelanjutan ini kami berhasil menuntaskan sebanyak 2.500 unit rumah tidak layak huni menjadi layak huni sejak 2021," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan, Perumahan dan Kawasan Permukiman Hanson mengatakan bantuan pembangunan RTLH merupakan salah satu bentuk komitmen Pemkab Bangka Barat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi keluarga yang belum memiliki rumah layak huni.

"Ini merupakan kewajiban pemerintah dan selama ini Bupati selalu memperhatikan kesejahteraan warga dan kita akan terus berupaya jumlah bantuan yang disalurkan terus bertambah sesuai kebutuhan di lapangan," katanya.

Selama 2021-2024, Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Perhubungan, Perumahan dan Kawasan Permukiman telah memberikan bantuan perbaikan sebanyak 1.048 unit dengan memanfaatkan dana APBD, APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Untuk program ini kita juga ada kerja sama dengan TNI dan Baznas," ujarnya.

Dia berharap bisa berkolaborasi dengan Bank SumselBabel dan pihak lainnya untuk menambah anggaran yang disalurkan karena saat ini bantuan senilai Rp29 juta untuk setiap penerima manfaat dinilai kurang seiring dengan naiknya berbagai material dan bahan bangunan.

"Kami juga ingin mengajak semua pihak, baik BUMN, BUMD, swasta maupun masyarakat untuk bersama-sama membantu agar kualitas hidup warga dalam program perbaikan RTLH ini berhasil dengan baik, sesuai manfaat dan tepat sasaran," katanya.

Pada 2024, Pemkab Bangka Barat merealisasikan bantuan sebanyak 100 unit kepada masyarakat di lima kecamatan, masing-masing Kecamatan Mentok 26 unit, Kelapa 17, Jebus enam, Parittiga 17 dan Kecamatan Tempilang 34 unit.

Dari enam kecamatan yang ada di Bangka Barat, hanya Kecamatan Simpangteritip yang tahun ini tidak mendapatkan alokasi karena di tahun-tahun sebelumnya sudah sering dibantu dengan jumlah keseluruhan mencapai 72 unit.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024