Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, optimis sebanyak tiga kader partainya akan memenangkan Pilkada 2024 melawan kotak kosong.
"Ada tiga wilayah yang akan melawan kosong dan yang kami usung memang kader kami di situ," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya usai menghadiri acara Rakercab PDI Perjuangan Belitung di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, kader PDI Perjuangan di tiga wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melawan kotak kosong di Pilkada 2024.
Ia mengatakan, mereka adalah Pangkalpinang pasangan Molen - Hakim, Bangka pasangan Mulkan - Ramadian, dan Bangka Selatan pasangan Riza Herdavid - Debby.
"Jadi memang di Bangka Selatan kader, Pangkalpinang kader, dan Bangka induk juga kader kami," ujarnya.
Didit mengatakan, adanya kotak kosong di Pilkada 2024 bukanlah keinginan PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan, lanjut Didit, adalah partai yang paling demokratis.
"Kalau bicara kotak kosong itu bukan keinginan PDI Perjuangan melainkan keinginan partai politik, PDI Perjuangan adalah partai yang paling demokratis, tidak mau kotak kosong," katanya.
Didit menjelaskan, namun di tiga wilayah tersebut, partai politik lainnya masih menaruh kepercayaan kepada kader-kader PDI Perjuangan yang maju di Pilkada 2024.
"Alhamdulillah jadi partai-partai politik lain mempercayakan kepada kader-kader PDI Perjuangan," ujarnya.
Didit menjelaskan, sedangkan di Pilkada Belitung 2024, PDI Perjuangan mengusung sosok MZ Hendra Caya yang merupakan mantan Sekda Belitung sebagai calon Bupati Belitung dan Sylpana kader PDI Perjuangan Belitung sebagai calon wakil Bupati Belitung.
Selanjutnya untuk Pilgub Babel 2024 PDI Perjuangan Babel mendukung pasangan Hidayat Arsani dan Hellyana.
"Jadi bapak Hendra Caya adalah sosok luar biasa mantan Sekda Belitung dan bertugas sebagai ASN selama 33 33 tahun termasuk ibu Hellyana adalah orang yang sangat peduli tadi saya katakan beliau bukan "semangka" namun PPP Perjuangan, partai PPP namun ruhnya adalah PDI Perjuangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Ada tiga wilayah yang akan melawan kosong dan yang kami usung memang kader kami di situ," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya usai menghadiri acara Rakercab PDI Perjuangan Belitung di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, kader PDI Perjuangan di tiga wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melawan kotak kosong di Pilkada 2024.
Ia mengatakan, mereka adalah Pangkalpinang pasangan Molen - Hakim, Bangka pasangan Mulkan - Ramadian, dan Bangka Selatan pasangan Riza Herdavid - Debby.
"Jadi memang di Bangka Selatan kader, Pangkalpinang kader, dan Bangka induk juga kader kami," ujarnya.
Didit mengatakan, adanya kotak kosong di Pilkada 2024 bukanlah keinginan PDI Perjuangan.
PDI Perjuangan, lanjut Didit, adalah partai yang paling demokratis.
"Kalau bicara kotak kosong itu bukan keinginan PDI Perjuangan melainkan keinginan partai politik, PDI Perjuangan adalah partai yang paling demokratis, tidak mau kotak kosong," katanya.
Didit menjelaskan, namun di tiga wilayah tersebut, partai politik lainnya masih menaruh kepercayaan kepada kader-kader PDI Perjuangan yang maju di Pilkada 2024.
"Alhamdulillah jadi partai-partai politik lain mempercayakan kepada kader-kader PDI Perjuangan," ujarnya.
Didit menjelaskan, sedangkan di Pilkada Belitung 2024, PDI Perjuangan mengusung sosok MZ Hendra Caya yang merupakan mantan Sekda Belitung sebagai calon Bupati Belitung dan Sylpana kader PDI Perjuangan Belitung sebagai calon wakil Bupati Belitung.
Selanjutnya untuk Pilgub Babel 2024 PDI Perjuangan Babel mendukung pasangan Hidayat Arsani dan Hellyana.
"Jadi bapak Hendra Caya adalah sosok luar biasa mantan Sekda Belitung dan bertugas sebagai ASN selama 33 33 tahun termasuk ibu Hellyana adalah orang yang sangat peduli tadi saya katakan beliau bukan "semangka" namun PPP Perjuangan, partai PPP namun ruhnya adalah PDI Perjuangan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024