Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), pada November 2012 deflasi 0,30 persen atau terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 147,96 pada Oktober 2012 menjadi 147,52 pada November 2012.  

"Deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks kelompok bahan makanan sebesar 2,32 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,25 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,07 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Babel, Teguh Pramono di Pangkalpinang, Senin.  

Ia menjelaskan, pada November2012 kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 2.32 persen atau terjadi penurunan indeks dari 158,57 di Oktober 2012 menjadi 154,89 di November 2012.

Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, lima sub kelompok diantaranya mengalami inflasi dan empat sub kelompok mengalami deflasi serta serta sub kelompok tidak mengalami perubahan atau stabil.

Subkelompok yang mengalami inflasi antara lain bumbu-bumbuan sebesar 3,64 persen, telur, susu dan hasilnya sebesar 1,14 persen, buah-buahan sebesar 0,70 persen, padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,42 persen dan ikan yang diawetkan sebesar 0,41 persen.

Sebaliknya sub kelompok yang mengalami deflasi yaitu sayur-sayuran sebesar 9,48 persen, ikan segar sebesar 6,21 persen, daging dan hasilnya sebesar 3,51 persen, lemak dan minyak sebesar 2,30 persen.

Sedangkan sub kelompok kacang-kacangan dan sub kelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan masih stabil.

"Kelompok bahan makanan pada November 2012 memberikan sumbangan inflasi sebesar minus 0,72 persen," katanya.

Ia mengatakan, komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain, ikan selar sebesar 0,24 persen, kacang panjang 0,17 persen, daging ayam ras 0,15 persen, ikan kerisi 0,09 persen, ketimun 0,08 persen,  ikan tenggiri 0,07 persen, kepiting/rajungan 0,06 persen, kerang 0,05 persen, cabe merah 0,04 persen, minyak goreng dan udang basah masing-masing sebesar 0,03 persen.

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012