McLaren akan mengungkap seri berikutnya dari Seri Ultimate hypercar-nya pada tanggal 6 Oktober, lebih dari satu dekade setelah P1 hadir sebagai penerus F1 yang sanggup melaju 240mph.
Dilaporkan Autocar pada Kamis (26/9) waktu setempat, sebuah video yang dipublikasikan oleh perusahaan menampilkan kedua hypercar yang dipuja-puja tersebut dan mengungkap bahwa patokan berikutnya sudah di depan mata.
Mobil baru ini diharapkan akan memanfaatkan perkembangan yang telah dicapai melalui elektrifikasi sejak P1 diluncurkan 12 tahun lalu.
McLaren telah mengatakan dalam beberapa kesempatan bahwa perlu ada perubahan teknologi antargenerasi untuk membenarkan mobil ‘1’ yang baru.
Dengan supercar McLaren bertenaga listrik murni yang dipahami masih akan hadir beberapa tahun lagi, hypercar '1' berikutnya ini akan tetap menggunakan mesin hibrida berdaya tinggi yang tidak diragukan lagi akan melampaui P1 bertenaga 903 bhp.
Pimpinan McLaren Michael Leiters tahun lalu mengatakan kepada Autocar bahwa perusahaan tersebut belum yakin tentang supercar bertenaga listrik karena bobotnya saat ini.
“Mobil seperti itu akan mungkin pada akhir dekade ini. Kami tidak ingin membuat mobil seberat 2.000 kg dan bertenaga 2.000 hp, siapa pun bisa melakukannya. Kami ingin membuat mobil yang sebanding dengan bobot 750,” kata Leiters.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Dilaporkan Autocar pada Kamis (26/9) waktu setempat, sebuah video yang dipublikasikan oleh perusahaan menampilkan kedua hypercar yang dipuja-puja tersebut dan mengungkap bahwa patokan berikutnya sudah di depan mata.
Mobil baru ini diharapkan akan memanfaatkan perkembangan yang telah dicapai melalui elektrifikasi sejak P1 diluncurkan 12 tahun lalu.
McLaren telah mengatakan dalam beberapa kesempatan bahwa perlu ada perubahan teknologi antargenerasi untuk membenarkan mobil ‘1’ yang baru.
Dengan supercar McLaren bertenaga listrik murni yang dipahami masih akan hadir beberapa tahun lagi, hypercar '1' berikutnya ini akan tetap menggunakan mesin hibrida berdaya tinggi yang tidak diragukan lagi akan melampaui P1 bertenaga 903 bhp.
Pimpinan McLaren Michael Leiters tahun lalu mengatakan kepada Autocar bahwa perusahaan tersebut belum yakin tentang supercar bertenaga listrik karena bobotnya saat ini.
“Mobil seperti itu akan mungkin pada akhir dekade ini. Kami tidak ingin membuat mobil seberat 2.000 kg dan bertenaga 2.000 hp, siapa pun bisa melakukannya. Kami ingin membuat mobil yang sebanding dengan bobot 750,” kata Leiters.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024