Jakarta (Antara Babel) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengajak para anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan mendiang Santoso untuk turun gunung dan menyerahkan diri.

"Kami harapkan mereka untuk turun gunung, sama seperti Basri. Untuk apa mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang merugikan diri sendiri dan masyarakat?" kata Jenderal Tito di sela-sela peresmian fasilitas kesehatan di RS Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.

Sebelumnya pada Senin (19/9) terjadi kontak senjata antara Satgas Operasi Tinombala dengan kelompok MIT di perkebunan Tombua, Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah yang mengakibatkan seorang buronan teroris tewas.

Korban tewas itu diduga bernama Sabron. DPO ini sempat lolos ketika tim Operasi Tinombala menangkap Basri alias Bagong dan istrinya Nurmi Usman alias Oma pada Rabu (14/9).

Kapolri menambahkan masa tugas Satgas Tinombala masih berlangsung hingga 1,5 bulan mendatang.

"Masih berlanjut kurang lebih satu setengah bulan lagi," katanya.

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016