PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung menyalurkan 100 paket bantuan untuk anak disabilitas sakit dan stunting dalam rangka memperingati Milad ke-18 Yayasan Baitul Mal (YBM) pada Selasa (1/10).
Simbolis penyerahan bantuan ini langsung diserahkan oleh General Manager PLN UIW Babel dan Ketua YBM PLN Babel di gedung aula PLN UP3 Bangka, Selindung, Pangkalpinang.
Tidak hanya YBM PLN Babel yang melaksanakan tasyakuran Milad-18, YBM PLN Pusat serta YBM seluruh unit PLN di seluruh Indonesia melaksanakan kegiatan yang sama.
Ketua YBM PLN Babel, Adhy Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Rabu (2/10) menyebutkan, selama 18 tahun, YBM PLN terus hadir memberikan manfaat kepada masyarakat dhuafa terutama dalam bidang sosial, dakwah, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Ia berharap, YBM PLN dapat terus melanjutkan amanah kebaikan dengan visi dan misi yang selalu mengedepankan profesionalisme dan transparansi dalam menyebarluaskan manfaat zakat.
“Pada milad ke-18 ini, YBM PLN Babel berkesempatan melaksanakan kegiatan tasyakuran yang bertemakan “Senyum Anak Sehat Indonesia” dengan menyalurkan 100 paket bantuan untuk anak disabilitas dan stunting serta kegiatan muzakki mengajar pada 10 titik lokasi tersebar di Provinsi Ke. Bangka Belitung," kata Adhy.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi membantu YBM PLN untuk menebarkan manfaat khususnya kepada para muzakki (orang yang berzakat) yakni pegawai PLN muslim telah mempercayakan zakatnya kepada YBM PLN.
“Terimakasih kepada muzakki YBM PLN Babel, dengan bertambahkan usia YBM PLN, kami berharap kita semua semakin solid dan kompak dalam mewujudkan visi dan misi YBM PLN serta terus berinovasi dan bekerja dengan hati. Semoga apa yang kita lakukan mendapatkan ridho dari Allah Subhanawata’ala," katanya.
Sementara General Manager PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati yang juga sebagai pembina YBM PLN Babel dalam sambutannya mengatakan, 18 tahun YBM PLN telah menjejak manfaat hingga ke pelosok negeri tentunya banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi.
"Namun atas keikhlasan para muzakki dan pengurus serta Amil YBM PLN dengan kebersamaanya bisa melalui hal itu. YBM PLN terus memberikan manfaat bagi yang membutuhkan dengan tujuan muliayakni mengubah mustahik (orang yang menerima zakat) menjadi muzakki," ujarnya.
Tema Milad ke-18 ini, "Senyum Anak Sehat Indonesia," sangat menggugah dan penuh makna. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan senyum mereka adalah cerminan harapan kita semua. Semoga bantuan yang diberikan YBM PLN Babel kepada 100 anak ini dapat meringankan sedikit beban mereka yang dapat menghadirkan senyum mereka. YBM PLN terus berupaya menciptakan lingkungan yang memungkinkan anak-anak Indonesia tersenyum lebar dan optimis akan masa depan mereka.
Ibu Ria Anggraeni, perwakilan orang tua dari anak difable yang menerima bantuan, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan YBM PLN.
"Kami sangat berterima kasih atas zakat yang disalurkan kepada anak-anak kami. Semoga berkah bagi semua pihak yang terlibat, dan YBM PLN bisa terus memperluas manfaatnya," ungkap Ria.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Simbolis penyerahan bantuan ini langsung diserahkan oleh General Manager PLN UIW Babel dan Ketua YBM PLN Babel di gedung aula PLN UP3 Bangka, Selindung, Pangkalpinang.
Tidak hanya YBM PLN Babel yang melaksanakan tasyakuran Milad-18, YBM PLN Pusat serta YBM seluruh unit PLN di seluruh Indonesia melaksanakan kegiatan yang sama.
Ketua YBM PLN Babel, Adhy Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Rabu (2/10) menyebutkan, selama 18 tahun, YBM PLN terus hadir memberikan manfaat kepada masyarakat dhuafa terutama dalam bidang sosial, dakwah, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Ia berharap, YBM PLN dapat terus melanjutkan amanah kebaikan dengan visi dan misi yang selalu mengedepankan profesionalisme dan transparansi dalam menyebarluaskan manfaat zakat.
“Pada milad ke-18 ini, YBM PLN Babel berkesempatan melaksanakan kegiatan tasyakuran yang bertemakan “Senyum Anak Sehat Indonesia” dengan menyalurkan 100 paket bantuan untuk anak disabilitas dan stunting serta kegiatan muzakki mengajar pada 10 titik lokasi tersebar di Provinsi Ke. Bangka Belitung," kata Adhy.
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi membantu YBM PLN untuk menebarkan manfaat khususnya kepada para muzakki (orang yang berzakat) yakni pegawai PLN muslim telah mempercayakan zakatnya kepada YBM PLN.
“Terimakasih kepada muzakki YBM PLN Babel, dengan bertambahkan usia YBM PLN, kami berharap kita semua semakin solid dan kompak dalam mewujudkan visi dan misi YBM PLN serta terus berinovasi dan bekerja dengan hati. Semoga apa yang kita lakukan mendapatkan ridho dari Allah Subhanawata’ala," katanya.
Sementara General Manager PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati yang juga sebagai pembina YBM PLN Babel dalam sambutannya mengatakan, 18 tahun YBM PLN telah menjejak manfaat hingga ke pelosok negeri tentunya banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi.
"Namun atas keikhlasan para muzakki dan pengurus serta Amil YBM PLN dengan kebersamaanya bisa melalui hal itu. YBM PLN terus memberikan manfaat bagi yang membutuhkan dengan tujuan muliayakni mengubah mustahik (orang yang menerima zakat) menjadi muzakki," ujarnya.
Tema Milad ke-18 ini, "Senyum Anak Sehat Indonesia," sangat menggugah dan penuh makna. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan senyum mereka adalah cerminan harapan kita semua. Semoga bantuan yang diberikan YBM PLN Babel kepada 100 anak ini dapat meringankan sedikit beban mereka yang dapat menghadirkan senyum mereka. YBM PLN terus berupaya menciptakan lingkungan yang memungkinkan anak-anak Indonesia tersenyum lebar dan optimis akan masa depan mereka.
Ibu Ria Anggraeni, perwakilan orang tua dari anak difable yang menerima bantuan, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan YBM PLN.
"Kami sangat berterima kasih atas zakat yang disalurkan kepada anak-anak kami. Semoga berkah bagi semua pihak yang terlibat, dan YBM PLN bisa terus memperluas manfaatnya," ungkap Ria.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024