Tim gabungan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar aksi bersih sampah dan genangan air di Pasar Tradisional Parittiga dalam rangka HUT ke-79 TNI.
"Aksi sosial ini kita gelar bersama seluruh unsur pemerintah bersama personel TNI AD, TNI AL, Polri, Dinas Perhubungan, pelajar bersama warga sekitar. Kita berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat yang biasa beraktivitas di pasar tersebut," kata Camat Parittiga Adhian Zulhanjjany Elpurba di Parittiga, Sabtu.
Gelar karya bakti membersihkan sampah, genangan air dan saluran irigasi di kawasan pasar tersebut diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadi banjir.
"Saat ini sudah sering turun hujan, kita ingin menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah dan aliran air lancar agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan," katanya.
Menurut dia, karya bakti bersih lingkungan dalam rangka HUT TNI ini menyasar beberapa lokasi fasilitas umum sebagai bentuk sinergisitas serta kemanunggalan antara Pemerintah, Polri, masyarakat bersama TNI.
"Dari aksi ini kita ingin mewujudkan persatuan antara masyarakat dan TNI/Polri agar negara kita semakin kuat menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Selain menggelar aksi peduli lingkungan di sejumlah pasar, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya, dalam rangka HUT TNI tahun ini, Kodim 0431/Bangka Barat juga menenggelamkan patung penyu berukuran cukup besar di Pantai Jerangkat, Kecamatan Jebus.
Dengan kegiatan itu diharapkan bisa menambah daya tarik wisatawan saat melakukan penyelaman di salah satu destinasi pantai andalan di Kabupaten Bangka Barat tersebut.
"Ini salah satu bentuk kepedulian kita untuk menggairahkan sektor wisata di Pantai Jerangkat," kata Danramil 0431/01 Lettu Inf. Zulkifli.
Selain memasang patung penyu raksasa dengan berat sekitar satu ton, pihaknya juga melaksanakan aksi bersih jalan menuju pantai.
"Aksi ini merupakan realisasi dari atensi Dandim 0431/Bangka Barat yang menginginkan wisata pantai dan wisata bawah air Pantai Jerangkat mempunyai ikon khas yang diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan berkunjung," katanya.
Aksi ini juga sebagai bentuk kecintaan TNI terhadap Tanah Air dalam menjaga lingkungan hidup agar bisa diwariskan dengan bangga kepada generasi penerus.
"Penenggelaman patung penyu tersebut menjadi ikon dan momentum kebangkitan wisata pantai dan bahari di wilayah Bangka Barat, khususnya dan Provinsi Babel," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Aksi sosial ini kita gelar bersama seluruh unsur pemerintah bersama personel TNI AD, TNI AL, Polri, Dinas Perhubungan, pelajar bersama warga sekitar. Kita berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat yang biasa beraktivitas di pasar tersebut," kata Camat Parittiga Adhian Zulhanjjany Elpurba di Parittiga, Sabtu.
Gelar karya bakti membersihkan sampah, genangan air dan saluran irigasi di kawasan pasar tersebut diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadi banjir.
"Saat ini sudah sering turun hujan, kita ingin menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah dan aliran air lancar agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan," katanya.
Menurut dia, karya bakti bersih lingkungan dalam rangka HUT TNI ini menyasar beberapa lokasi fasilitas umum sebagai bentuk sinergisitas serta kemanunggalan antara Pemerintah, Polri, masyarakat bersama TNI.
"Dari aksi ini kita ingin mewujudkan persatuan antara masyarakat dan TNI/Polri agar negara kita semakin kuat menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Selain menggelar aksi peduli lingkungan di sejumlah pasar, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya, dalam rangka HUT TNI tahun ini, Kodim 0431/Bangka Barat juga menenggelamkan patung penyu berukuran cukup besar di Pantai Jerangkat, Kecamatan Jebus.
Dengan kegiatan itu diharapkan bisa menambah daya tarik wisatawan saat melakukan penyelaman di salah satu destinasi pantai andalan di Kabupaten Bangka Barat tersebut.
"Ini salah satu bentuk kepedulian kita untuk menggairahkan sektor wisata di Pantai Jerangkat," kata Danramil 0431/01 Lettu Inf. Zulkifli.
Selain memasang patung penyu raksasa dengan berat sekitar satu ton, pihaknya juga melaksanakan aksi bersih jalan menuju pantai.
"Aksi ini merupakan realisasi dari atensi Dandim 0431/Bangka Barat yang menginginkan wisata pantai dan wisata bawah air Pantai Jerangkat mempunyai ikon khas yang diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan berkunjung," katanya.
Aksi ini juga sebagai bentuk kecintaan TNI terhadap Tanah Air dalam menjaga lingkungan hidup agar bisa diwariskan dengan bangga kepada generasi penerus.
"Penenggelaman patung penyu tersebut menjadi ikon dan momentum kebangkitan wisata pantai dan bahari di wilayah Bangka Barat, khususnya dan Provinsi Babel," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024