Muntok (Antara Babel) - Ratusan peserta dari berbagai daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memeriahkan kegiatan napak tilas yang dilaksanakan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat guna mengenang perjuangan tokoh Proklamator RI pada saat pengasingan di Muntok.

Napak tilas menyusuri jalan-jalan yang pernah dilalui para pejuang Kemerdekaan RI saat diasingkan di Muntok pada Minggu itu dimulai dari rumah pengasingan Bung Karno di Pesanggrahan Muntok sampai Pantai Tanjungkalian dengan jarak tempuh sekitar 12 kilometer.

Kegiatan dibuka Bupati Bangka Barat, Parhan Ali bersama sejumlah pejabat di lingkungan pemkab setempat dan unsur muspida.

Menurut Parhan, napak tilas merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mengingatkan masyarakat pada masa pengasingan sejumlah tokoh Kemerdekaan RI di Muntok.

"Melalui kegiatan itu kami berharap masyarakat diingatkan kembali akan catatan sejarah yang pernah ada di daerah itu dan bisa mebangkitkan semangat kebangsaan untuk semakin mencintai daerahnya," kata dia.

Selain membangun karakter, kata dia, kegiatan tahunan tersebut diharapkan juga bisa mempromosikan pariwisata daerah yang memiliki banyak potensi wisata sejarah.

"Muntok dikenal sebagai kota tua, kota sejarah, kota seribu kue dan masuk dalam jaringan kota pusaka Indonesia, melalui kegiatan ini kami harapkan ke depan semakin banyak wisatawan berkunjung dan tinggal lebih lama di Bangka Barat" katanya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Sukandi mengatakan dalam setiap pelaksanaannya jumlah peserta semakin banyak dari dalam dan luar daerah.

"Kami berharap ke depan agenda ini semakin besar dan bisa menjadi salah satu daya tarik pariwisata sehingga semakin banyak pengunjung yang datang ke Bangka Barat," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016