Direktur Lalu Lintas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Hendra Gunawan mengimbau agar masyarakat agar selalu tertib berkendara guna menekan angka kecelakaan di daerah itu.
"Berdasarkan data angka kecelakaan lalu lintas sejak Januari sampai dengan September jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 269 kejadian," katanya di Pangkalpinang, Kamis (17/10).
Ia menyebutkan, dari 269 kejadian tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 94 orang, luka berat 126 orang dan luka ringan 184 orang, sedangkan kerugian material sebesar Rp1.200.750.000.
"Melihat data tersebut, ini membuat keprihatinan kita semua. Untuk itu masyarakat harus lebih berhati-hati dalam berkendara," katanya.
Ia juga mengajak kepada semua masyarakat untuk berupaya untuk menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas.
"Ayo kita semua bersama-sama tekan angka kecelakaan lalu lintas, supaya tidak terjadi pada diri kita, suami, istri, anak dan saudara serta masyarakat Babel semua," ujarnya.
Ia meminta kepada masyarakat saat mengendarai kendaraan bermotor agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima sehat jasmani dan rohani (tidak mengantuk, tidak lelah dan jangan mabuk)
2. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan layak jalan serta perlengkapan kendaraan terpasang dan berfungsi (spion, lampu, rem, lampu sign)
3. Gunakan helm yang berstandar SNI dan pakai sabuk pengaman.
4. Dilarang berboncengan tiga.
5. Dilarang melawan arus dan menerobos lampu merah.
6. Jangan ngebut, hati-hati keluarga menunggu di rumah.
7. Dilarang membawa kendaraan dengan muatan berlebihan.
"Semoga imbauan ini dapat dilaksanakan masyarakat Babel agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Semoga kita semua sehat, selamat dalam beraktivitas untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Babel," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Berdasarkan data angka kecelakaan lalu lintas sejak Januari sampai dengan September jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 269 kejadian," katanya di Pangkalpinang, Kamis (17/10).
Ia menyebutkan, dari 269 kejadian tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 94 orang, luka berat 126 orang dan luka ringan 184 orang, sedangkan kerugian material sebesar Rp1.200.750.000.
"Melihat data tersebut, ini membuat keprihatinan kita semua. Untuk itu masyarakat harus lebih berhati-hati dalam berkendara," katanya.
Ia juga mengajak kepada semua masyarakat untuk berupaya untuk menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas.
"Ayo kita semua bersama-sama tekan angka kecelakaan lalu lintas, supaya tidak terjadi pada diri kita, suami, istri, anak dan saudara serta masyarakat Babel semua," ujarnya.
Ia meminta kepada masyarakat saat mengendarai kendaraan bermotor agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima sehat jasmani dan rohani (tidak mengantuk, tidak lelah dan jangan mabuk)
2. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan layak jalan serta perlengkapan kendaraan terpasang dan berfungsi (spion, lampu, rem, lampu sign)
3. Gunakan helm yang berstandar SNI dan pakai sabuk pengaman.
4. Dilarang berboncengan tiga.
5. Dilarang melawan arus dan menerobos lampu merah.
6. Jangan ngebut, hati-hati keluarga menunggu di rumah.
7. Dilarang membawa kendaraan dengan muatan berlebihan.
"Semoga imbauan ini dapat dilaksanakan masyarakat Babel agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas. Semoga kita semua sehat, selamat dalam beraktivitas untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Babel," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024