Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan kerajinan batik tulis untuk membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Sekarang sudah ada empat sentra atau pusat pembuatan batik cual yaitu dua di Simpangkatis, satu di Pedindang, dan satu di Pangkalanbaru," kata Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Useng Komara di Koba, Senin.

Ia menjelaskan, batik tulis tersebut dikerjakan para tangan terampil yang sudah memiliki kemampuan teruji dan berada di bawah binaan Disperindagkop Bangka Tengah.

"Sekarang ini produksi batik tulis dari empat rumah produksi tersebut lumayan banyak dan bahkan pemasarannya sudah sampai ke luar daerah, para perajin juga menerima order sesuai pesanan dengan motif beragam sesuai permintaan," ujarnya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya membantu mengembangkan pasar batik tulis dengan membentuk gerai di beberapa tempat di antaranya di supermarket dan beberapa tempat lainnya.

"Kami juga berupaya membuka gerai batik tulis di Bandara Depati Amir dan Soekarno Hatta namun harus melalui BUMD, pihak bandara tidak mau langsung ke perajin tetapi bekerja sama dengan BUMD," ujarnya.

Ia juga mengatakan, untuk mempromosikan batik tulis pihaknya selalu mengajak para perajin untuk mengikuti pameran yang diselenggarakan di luar daerah seperti di Bali, Bandung, Jakarta dan daerah lainnya.

"Hasil dari pameran ini banyak pesanan batik tulis yang permintaan itu datang dari luar daerah, seperti baru-baru ada permintaan dari satu dinas di Pemkot Bandung," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016