Dalam upaya menyikapi tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Belitung, Asia Surya Perkasa selaku Main Dealer sepeda motor Honda di Bangka Belitung, menggelar sosialisasi keselamatan berkendara di Bumdes Bulu Tumbang.

Kegiatan ini bertajuk dengan tagline "Safety Riding Education Cari_Aman" yang telah digunakan sejak 2018. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum. 

Sosialisasi keselamatan berkendara dipandu oleh Instruktur Safety Riding Honda Babel, sosialisasi ini dimulai dengan pre-test untuk mengukur kemampuan peserta tentang faktor penyebab kecelakaan di Indonesia. Hasil pre-test ini akan menjadi tolak ukur untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman peserta meningkat setelah mendapatkan edukasi.

Instruktur Safety Riding Honda Babel, Hariyansha dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Senin, menjelaskan bahwa kecelakaan lalu lintas dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu, manusia, kendaraan dan lingkungan.

Dia menekankan bahwa faktor manusia adalah yang paling dominan.

"Jika kondisi fisik tidak prima seperti sakit atau cedera sebaiknya jangan mengendarai sepeda motor, mengingatnya pentingnya berkendara dalam keadaan tubuh yang fit," ujarnya.

Selain faktor manusia, Hariyansha juga menekankan pentingnya perawatan kendaraan dan penggunaan suku cadang yang sesuai. Ia menyoroti kasus kecelakaan yang terjadi akibat kondisi motor yang tidak layak, seperti rem blong, serta modifikasi kendaraan yang tidak aman.

"Mengganti ban normal dengan ban cacing, merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan. Penting bagi pengendara untuk tidak melakukan perubahan yang dapat membahayakan keselamatan," tambahnya.

Peserta sosialisasi terlibat aktif dalam diskusi dan berkesempatan memenangkan doorprize melalui kuis. Antusiasme peserta meningkat ketika Hariyansha menyampaikan data penurunan angka kecelakaan di Indonesia di sepanjang 2020.

"Pada tahun 2019 tercatat 116.000 kecelakaan, sementara pada tahun 2020 jumlahnya menurun menjadi 100.028 kecelakaan. Dari jumlah tersebut, 58% disebabkan oleh faktor manusia, dan 90% melibatkan sepeda motor," ungkapnya. 

Sebagai penutup, Hariyansha mengingatkan untuk melakukan pengecekan rutin kendara sebelum berkendara. "Periksa kondisi ban, rem, dan lampu. Selalu kenakan helm, jaket, dan sepatu saat berkendara"

Melalui program edukasi keselamatan berkendara ini, Honda Babel berharap dapat mengurangi angka kecelakaan, khususnya di kalangan pengguna sepeda motor. Sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan pengendara yang lebih bertanggung jawab dan keselamatan di jalan raya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024