Anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Firmansyah menyebutkan 70 persen jalan penghubung antar desa di Kecamatan Sungaiselan dalam kondisi sangat memadai.
"Sekitar 70 persen akses jalan sudah memadai, dalam kondisi beraspal dan sangat layak tempuh bagi warga yang menjalankan rutinitas setiap hari," ujarnya Firmansyah saat meninjau kondisi jalan di Desa Sungaiselan, Senin.
Menurut dia, kondisi jalan desa yang sudah memadai itu sangat berdampak terhadap akses transportasi dan geliat ekonomi masyarakat setempat.
"Jalan merupakan akses penting untuk menggerakkan roda perekonomian dan masyarakat tidak lagi terisolasi, maka kita terus pantai serta diawasi setiap pengerjaan jalan desa," ujarnya.
Pihaknya akan mengupayakan akses jalan di setiap desa dalam kondisi layak tempuh atau sudah diaspal, sehingga akselerasi warga antar desa tidak menemui kendala.
"Memang pembangunan jalan desa tentu saja tidak bisa sekaligus, itu dilakukan secara bertahap dan tahun ini sudah ada tiga paket pengerjaan jalan di Desa Sungaiselan Atas," ujarnya.
Anggota DPRD dari Fraksi PDIP Edi Purwanto mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan pembangunan jalan penghubung Desa Sungaiselan menuju Desa Tanjungpura.
"Jalan desa tersebut sampai saat ini baru berbentuk jalan tanah atau masih dalam penguatan, belum dilakukan pengaspalan," ujarnya.
Ia mengatakan, pembangunan jalan penghubung Desa Sungaiselan menuju Desa Tanjungpura terdapat beberapa kendala di antaranya adalah perizinan dari pihak Pemprov Babel.
"Kalau di pemerintah kabupaten sudah tidak ada masalah, tinggal mendapatkan perizinan dari Pemprov Babel dan ini sedang kita upayakan agar jalam itu segera diaspal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Sekitar 70 persen akses jalan sudah memadai, dalam kondisi beraspal dan sangat layak tempuh bagi warga yang menjalankan rutinitas setiap hari," ujarnya Firmansyah saat meninjau kondisi jalan di Desa Sungaiselan, Senin.
Menurut dia, kondisi jalan desa yang sudah memadai itu sangat berdampak terhadap akses transportasi dan geliat ekonomi masyarakat setempat.
"Jalan merupakan akses penting untuk menggerakkan roda perekonomian dan masyarakat tidak lagi terisolasi, maka kita terus pantai serta diawasi setiap pengerjaan jalan desa," ujarnya.
Pihaknya akan mengupayakan akses jalan di setiap desa dalam kondisi layak tempuh atau sudah diaspal, sehingga akselerasi warga antar desa tidak menemui kendala.
"Memang pembangunan jalan desa tentu saja tidak bisa sekaligus, itu dilakukan secara bertahap dan tahun ini sudah ada tiga paket pengerjaan jalan di Desa Sungaiselan Atas," ujarnya.
Anggota DPRD dari Fraksi PDIP Edi Purwanto mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan pembangunan jalan penghubung Desa Sungaiselan menuju Desa Tanjungpura.
"Jalan desa tersebut sampai saat ini baru berbentuk jalan tanah atau masih dalam penguatan, belum dilakukan pengaspalan," ujarnya.
Ia mengatakan, pembangunan jalan penghubung Desa Sungaiselan menuju Desa Tanjungpura terdapat beberapa kendala di antaranya adalah perizinan dari pihak Pemprov Babel.
"Kalau di pemerintah kabupaten sudah tidak ada masalah, tinggal mendapatkan perizinan dari Pemprov Babel dan ini sedang kita upayakan agar jalam itu segera diaspal," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024