Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong partisipasi pemuda di daerah itu guna menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024.

"Kami menyerukan agar pemuda di Kabupaten Belitung dapat berpartisipasi menggunakan hak pilih di Pilkada 2024," kata Ketua KNPI Belitung, Husri saat menanggapi peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, partisipasi pemuda dalam menggunakan hak pilih di Pilkada 2024 merupakan bentuk sumbangsih dan peran dalam pembangunan daerah.

"Maka dari itu kami mengajak partisipasi pemilih khususnya pemuda dalam pelaksanaan Pilkada 2024," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah pemilih pemuda dalam Pilkada 2024 mencapai 57 persen, sehingga sangat menentukan dan memberikan andil serta pengaruh yang cukup besar.

"Secara data usai 17-40 tahun itu kurang lebih berada di angka 57 persen, jadi kalau melihat data ini peran pemilih pemuda sangat besar sekali di pemilu ini," katanya.

Namun, lanjut dia, dengan jumlah pemilih yang cukup besar dan potensial tersebut, para pemuda diharapkan tidak hanya dijadikan alat politik semata.

Hal ini sangat dikhawatirkan terjadi karena banyak pemuda yang belum melek politik.

"Apalagi saat ini anak muda khususnya yang berada di gen Z kontaminasi politiknya sangat minim sekali," ujarnya.

Dirinya berharap, para pemuda di daerah itu dapat objektif dalam menentukan pilihan pada Pilkada 2024.

"Mereka bisa melihat rekam jejak, visi, misi dan program masing-masing pasangan calon," katanya.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar para pemuda tidak mudah terpengaruh dengan kampanye hitam (black campaign), politik uang (money politics), maupun isu SARA.

"Untuk itulah kami berharap para pemuda dapat berpartisipasi di Pilkada 2024," ujarnya

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024